Mohon tunggu...
Safety Mart Indonesia
Safety Mart Indonesia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - 19 tahun. Pekerja di Safety Mart Indonesia.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SAFETY MART INDONESIA adalah Distributor dan Supplier untuk kategori PRODUK alat safety di Indonesia. Sudah melayani pelanggan kami sejak MEI 2010 dan terus berkembangan dengan baik hingga saat ini. Kami akan terus melayani para pelanggan bisnis kami di Indonesia dengan proses procurement yang lebih efisien dan mudah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Untuk Lingkungan Kerja, Beda Jumlah Itu Beda Isi Ya...

23 Oktober 2019   12:14 Diperbarui: 23 Oktober 2019   12:20 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1 pcs buku laporan p3k

1 pcs daftar isi

Tambahan, ada catatan khusus untuk para pekerja atau masyarakat di sekitar daerah kerja yang mengetahui lokasi kotak P3K :

Masyarakat secara umum sangat mengenal kotak P3K, tetapi terkadang belum memahami isi kotak P3K yang ada di tempat kerja sehingga sering menambahkan obat-obatan yang ditelan seperti obat sakit kepala, obat sakit perut, obat maag, obat batuk, obat pilek dan lain-lain.

Obat-obatan yang ditelan tersebut sangat tidak dianjurkan untuk dimasukan kedalam kotak P3K (khusus lokasi kerja) karena obat-obat tersebut dikategorikan sebagai obat sedatif. Sedatif adalah obat-obatan yang menciptakan ketenangan dan pengurangan rasa sakit dan atau kecemasan serta dapat menyebabkan kantuk.

Jika obat-obat telan tersebut digunakan oleh pekerja, dan pekerja tersebut tetap melakukan aktivitasnya (bekerja kembali), maka dapat membahayakan bagi dirinya sendiri dan orang lain disekitarnya terutama bagi pekerja yang bekerja dengan potensi bahaya tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun