Mohon tunggu...
Safdha Herayani
Safdha Herayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Administrasi Publik

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Investasi dalam Perekonomian Indonesia

14 Juni 2022   21:41 Diperbarui: 14 Juni 2022   21:57 4152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Investasi sudah menjadi bagian dari perekonomian suatu negara. Investasi sendiri dapat diartikan dengan salah satu cara dalam mengembangkan uang atau harta dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi juga merupakan kegiatan menanam modal baik pada barang ataupun bangunan dengan harapan mendapat keuntungan dalam kurun waktu tertentu.

Investasi di Indonesia bisa di sebut berperan sebagai akar dari segala upaya demi memulihkan dan menumbuhkan perekonomian di Indonesia, apalagi di tangah pandemi. Peran investasi di Indonesia sebagai faktor penting untuk mendukung pertumbuhan, pembangunan dan ekonomi. investasi juga memiliki peran sebagai salah satu komponen dari pendapatan nasional, Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Investasi ini akan saling terkait terhadap PDB maupun pendapatan nasional, apabila investasi mengalami kenaikan, maka PDB pun akan meningkat, begitu pula sebaliknya.

investasi ini memiliki korelasi positif terhadap pembangunan infrastruktur negara. PDB yang naik akan mendukung upaya pembangunan dari pemerintah, sementara pemerintah pun akan lebih giat membangun infrastruktur guna menyokong dan menarik investor.

Adapun peran investasi seperti dijelaskan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Kementerian Investasi adalah

1.Menciptakan lapangan pekerjaan

Dengan banyaknya bisnis yang bermunculan akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi pengusaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal. Hal ini akan mendukung suatu perusahaan untuk berkembang dan berkelanjutan yang akan sangat berdampak untuk mengurangi pengangguran. Karena semakin banyak orang yang berinvestasi maka akan semakin banyak yang membuka lapangan pekerjaan.

2.Meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat

Dengan lapangan pekerjaan yang tercipta secara jelas akan mendukung peningkatan Pendapatan nasional atau PDB (di dalamnya termasuk juga peningkatan Pendapatan bagi masyarakat), selain itu investasi atau Penanaman modal yang meningkat akan berdampak positif pada aktivitas produksi barang dan jasa, kemudian berimbas pada meningkatnya konsumsi rumah tangga. Bila daya beli masyarakat meningkat, kegiatan ekonomi pun akan berlangsung lancar. Karena perputaran ekonomi dipengaruhi oleh transaksi jual beli yang dilakukan masyarakat.

3.Perputaran ekonomi yang merata

Konsumsi rumah tangga, investasi swasta, serta transaksi ekspor-impor adalah tiga komponen yang saling berhubungan. Jika ada penurunan dari salah satu komponen, maka akan langsung berimbas kepada dua komponen lainnya. Inilah yang membuktikan peran investasi dalam pemulihan ekonomi Indonesia, terutama di tengah pandemi sekarang ini. Investasi ini juga akan menumbuhkan iklim bisnis. Semakin banyak investasi atau penanaman modal yang dilakukan, maka akan semakin banyak pula bisnis-bisnis baru yang bermunculan. Seperti UMKM, alat kesehatan, dan perumahan yang menjadi beberapa sektor bisnis yang tumbuh di masa pandemi ini. Banyaknya bisnis yang bermunculan akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, yang mana secara jelas akan mendukung pertumbuhan daya beli konsumen serta konsumsi rumah tangga.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Investasi di Indonesia terus meningkat setiap tahun antara 2017 dan 2021, dengan peningkatan rata-rata 6,9%. Realisasi investasi Indonesia pada 2017 mencapai Rp692,8 triliun. Nilainya terus meningkat, mencapai Rp 901 triliun pada tahun 2021. Realisasi investasi pada tahun 2021 meningkat sebesar 9% (year-on-year) dibandingkan Rp826,3 triliun pada tahun 2020.

BKPM mencatat realisasi investasi pada 2021 melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp858,5 triliun, lebih tinggi dari Rp900 triliun yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. Pada tahun 2021, Rp 454 triliun atau 50,4% dari total realisasi, sebagian besar akan direalisasikan dari penanaman modal asing (PMA). Sedangkan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tahun 2021 sebesar Rp 447 triliun atau 49,6% dari total realisasi. Dilihat dari wilayahnya, pada tahun 2021 Wilayah Luar Jawa akan mendapatkan realisasi investasi sebesar Rp468,2 triliun (52%), sedangkan Pulau Jawa akan mendapatkan realisasi investasi sebesar Rp432,8 triliun (48%).

Pembangunan nasional yang dipimpin oleh pemerintah, khususnya pembangunan ekonomi, telah berhasil membuat banyak kemajuan dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berbagai kemajuan dan perkembangan indikator ekonomi makro antara lain laju pertumbuhan ekonomi, perubahan struktur ekonomi, peningkatan peran sektor industri, nilai dan volume ekspor, serta nilai investasi yang cukup besar.

Upaya memberikan kemudahan investasi, kepastian hukum dan jaminan keamanan, melalui perbaikan berbagai regulasi yang telah akan dikeluarkan, diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif, sekaligus menciptakan keterbukaan investasi.

Dukungan investor dalam pembangunan ekonomi Indonesia, ditengah keterbatasan APBN, menjadi pilihan strategi yang tepat dalam membalikan pelambatan ekonomi melalui optimalisasi dukungan investasi dalam mempercepat berbagai program pembangunan ekonomi produktif.

Referensi :

1.https://dpmpt.bantulkab.go.id/web/berita/detail/531-pentingnya-investasi-dalam-pemulihan-ekonomi

2.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/31/realisasi-investasi-indonesia-naik-terus-dalam-5-tahun-terakhir

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun