Mohon tunggu...
safa talitha
safa talitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Budaya UGM

Memiliki ketertarikan di bidang sosial dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Sejarah dan Kekayaan Budaya Desa Jagara: Keindahan alam, Folklore, dan Legenda yang Melekat

23 Agustus 2024   12:08 Diperbarui: 23 Agustus 2024   12:36 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ritual berupa syukuran di Balai Desa atau Taman Desa atau Munjul Goong. Hanya saja tidak dapat dipastikan tanggal pastinya. Hal ini menurut Abah dari obrolannya dengan orang tua terdahulu bahwa wilayah Jagara "ada yang punya", ritual yang dilakukan untuk menghormati siapa pun yang mendiami atau memiliki wilayah tersebut. Adapun saat ini ritual berupa syukuran ini telah ditetapkan pada tanggal khusus dan berhubungan dengan pengembangan pariwisata yang ada di Desa Jagara sendiri. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu mengundang Kyai dan penampilan hadroh. Namun, abah menyayangkan bahwa yang diundang hanya pemuka agama saja, tidak mengundang orang tua yang mengetahui dan mempelajari cikal bakal dari Desa Jagara sendiri. 

Pada saat ini, kebudayaan yang ada di Desa Jagara memang sudah tidak sekental pada jaman dahulu. Sudah tidak ada kesenian tradisional yang berkembang di desa ini karena kurangnya peminat. Selain itu, ritual kebudayaan juga sudah minim ditemui dikarenakan Islamisasi yang telah masuk ke Desa Jagara dan membuat masyarakatnya sangat menaati ajaran agama Islam dengan baik. Dengan demikian, melalui penulisan dan pencatatan kebudayaan ini diharapkan dapat menjadi arsip kebudayaan agar tidak hilang begitu saja dan harapannya apa yang telah dituliskan dapat dilestarikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun