Mohon tunggu...
safa talitha
safa talitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Budaya UGM

Memiliki ketertarikan di bidang sosial dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Desa Jagara, Kuningan Meriahkan Malam Satu Suro dengan Pawai Obor dan Pembagian Bubur Sura

14 Juli 2024   06:55 Diperbarui: 14 Juli 2024   06:59 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi milik KKN-PPM UGM Kilau Darma 2024

Setelah pembuatan bubur sura selesai, warga Jagara kembali berkumpul ke GOR Desa Jagara setelah magrib untuk meramaikan Malam Satu Suro melalui pawai obor. Pawai obor dilakukan masyarakat Jagara dengan berjalan bersama membawa obor yang menyala mengelilingi desa. 

Sebelumnya, pelaksanaan pawai obor biasanya dilakukan dengan mengelilingi Waduk Darma dengan menggunakan 12 mobil terbuka. Namun, karena malam itu di Jagara sedang hujan deras, pelaksanaan pawai obor hanya dilakukan dengan jalan kaki mengelelingi desa. Puji-pujian dan sholawat juga turut dilantunkan ketika masyarakat berjalan mengelelingi desa. 

Sebelumnya, obor telah dibuat oleh masyarakat Jagara dibawah koordinator ketua RT. Obor tersebut dibuat menggunakan bambu yang telah dipotong sama besar dan pada bagian atas diberi kain perca yang nantinya akan dibasahi minyak tanah agar api dapat menyala. 

Mempererat silaturahmi dan keakraban antar warga

Malam yang cukup intim ini memberikan wadah masyarakat Jagara untuk berkumpul dan memeriahkan pawai obor bersama, menikmati bubur sura, dan memanjatkan syukur dengan berdoa bersama di masjid. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, warga desa saling berinteraksi, berbincang, dan mempererat hubungan sosial yang mungkin jarang terjadi dalam keseharian yang sibuk.

Dokumentasi milik KKN-PPM UGM Kilau Darma 2024
Dokumentasi milik KKN-PPM UGM Kilau Darma 2024

Selain itu, perayaan ini juga merupakan bentuk upaya melestarikan tradisi dan budaya yang ada di masyarakat. Dengan tetap menjalankan kegiatan-kegiatan seperti pawai obor dan penyajian bubur sura, masyarakat Desa Jagara menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga warisan budaya agar tidak hilang ditelan zaman.

Perayaan malam satu Suro di Desa Jagara adalah contoh nyata bagaimana tradisi dan budaya dapat menjadi penghubung antar generasi, mempererat hubungan sosial, dan menjadi wujud rasa syukur terhadap Sang Pencipta. Melalui perayaan ini, masyarakat Desa Jagara terus menjaga dan merawat nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun