Tujuan manajemen asset pada perusahaan, antara lain sbb:.
- Sebagai bentuk pengamanan aset dan dana. Manajemen asset adalah upaya perusahaan untuk mengalokasikan aset agar dapat digunakan secara efisien dalam jangka panjang. Dengan begitu, perusahaan bisa mencegah nilai asset turun atau pemborosan penggunaan asset dan dana.
- Menjaga nilai asset dalam jangka panjang
Melakukan manajemen asset adalah upaya untuk membangun kesadaran para pemilik agar terus menjaga nilai asetnya.
- Mengetahui status dan kondisi asset
Tujuan manajemen aset adalah untuk mengetahui status dan kondisi asset. Saat mulai melakukan perencanaan dan pemeliharaan, pemilik bisa tahu apakah aset masih memiliki nilai tinggi dan dapat terus meningkat di masa mendatang. Pengelolaan aset juga bertujuan guna menghapus aset bila dinilai tidak lagi menguntungkan atau berpotensi menimbulkan kerugian di masa depan.
- Sebagai bagian penting penyusunan neraca akuntansi pengelolaan asset secara berkala membuat perusahaan lebih cermat sebelum membeli asset, sehingga perusahaan hanya akan memilih aset dengan tingkat keuntungan yang terus bertambah di masa depan.
- Memaksimalkan keuntungan aset
- Selanjutnya, tujuan manajemen aset adalah untuk mendapatkan keuntungan maksimum dari aset yang dimiliki.
- Memilih investasi aset yang benar
Menurunkan angka kerugian menjadi tujuan sekaligus manfaat dilakukannya manajemen asset. Dengan membuat skala prioritas dan membelanjakan anggaran pada aset terbaik, perusahaan dapat mengurangi risiko kerugian di kemudian hari.
d. Siklus Manajemen Aset
Saat melakukan pengelolaan aset, perusahaan harus mengikuti beberapa tahapan atau siklus tertentu secara runtut agar proses manajemen memberikan hasil yang maksimal. Berikut siklus manajemen aset yang harus dilakukan perusahaan.
- Merencanakan kebutuhan aset
Tahapan pertama dalam proses manajemen aset adalah merencanakan kebutuhan aset perusahaan. Dalam tahap ini, tim manajemen aset bertugas untuk menjelaskan kebutuhan aset tetap perusahaan baik dalam jangka panjang maupun pendek serta rencana pengelolaannya. Proses tersebut diharapkan dapat meminimalisir kerugian serta meningkatkan keuntungan perusahaan.
- Pengadaan aset
Setelah rencana disetujui, siklus selanjutnya dari manajemen aset adalah perusahaan melakukan pengadaan aset dengan membeli aset sesuai kebutuhan. Proses pengadan ini dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan atau meminta bantuan pihak lain yang menyediakan aset.
- Legal audit aset
Legal audit aset atau uji tuntas hukum adalah tahapan
manajemen aset yang bertujuan memeriksa status kepemilikan, prosedur pengadaan, dan alur pengalihan aset. Selain itu, legal audit set juga berfungsi untuk mencari solusi jika aset terjerat masalah hukum.
- Pemeliharaan dan pengoperasian aset
Setelah semua proses pencatatan dan legalitas selesai,