Secangkir kopi panas
rupanya cocok menemani langit,
pagi ini.
Aromanya yang harum dan gurih
menjadi pendamping terbaik
kala hati sedang gundah,
tepatnya senja kemarin.
Dua waktu yang tampak mengadu
kepada pagi yang tengah membisu.
Sore dan Senja.
dua waktu yang saling mengutarakan,
isi hatinya.
Pagi yang sembab sebab embun pagi,
rupanya sedang mencari kawan terbaiknya.
untuk melewati hari demi hari.
Beruntung sekali, takdir si pagi
tidak begitu kerepotan memilih kawan.
Ya..
angin sore, dia selalu berhasil
membawa suasana hati pagi lebih dulu
dari senjanya
dari senjanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H