isi hatinya.
Pagi yang sembab sebab embun pagi,
rupanya sedang mencari kawan terbaiknya.
untuk melewati hari demi hari.
Beruntung sekali, takdir si pagi
tidak begitu kerepotan memilih kawan.
Ya..
angin sore, dia selalu berhasil
membawa suasana hati pagi lebih dulu
dari senjanya
dari senjanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!