Mohon tunggu...
Nuriah Safa Almira
Nuriah Safa Almira Mohon Tunggu... Sekretaris - PWK 2018 - Mahasiswa KKN BTV 3 Unej 2021

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Sinergitas Pemindahan Ibu Kota terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Provinsi Kalimantan Timur

9 September 2019   07:16 Diperbarui: 9 September 2019   07:22 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontribusi sektor pertambangan memang sangat ikut andil namun pertumbuhannya tidak signifikan. Sektor yang menunjang perekonomian Kalimantan Timur juga ada sektor industri, disusul degan sektor konstruksi dan pertanian. 

Faktor yang menyebabkan kurang berkembangnya perekonomian di Kalimantan imur adalah akibat dari perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok pada 2018. Kontribusi Kalimantan Timur terhadap perekonomian hanya sebesar 0,04%. 

Dengan pendapatan Domestik Regional Bruto atau PDRB Kaltim adalah Rp. 638,12 T sedangkan PDB Nasional sebesar Rp 14,837 T. Banyak hasil studi yang menunjukkan pemindahan ibukota hanya menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 0,24 % ke wilayah tersebut (Kalimantan Timur)

Dampak pemindahan ibukota terhadap perekonomian provinsi Kalimantan Timur tentunya banyak,  yaitu

  • Mendorong inflasi harga komoditas di daerah
  • Inflasi ini disebabkan oleh kenaikan harga karena perpindahan penduduk yang meningkat namun tida disertai tambahan produksi barang. Meskipun barang tersebut merupakan kebutuhan dasar masyarakat namun infrastruktur yang belum tersedia sehingga menekan output atau produksi dari sektor yang berbasis sumber daya alam seperti pertanian,perhutanan,dan perikanan.
  • Kegiatan Ekspor Impor
  • Diperkirakan kinerja ekspor nasioal diprediksi turun 0,01 %, tak hanya di nasional namun juga kegiatan eskpor di Kalimantan Timur. Dari sisi impor pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur tercatat kenaikan impor sebesar 0,22 %.
  • Akan Tersedia banyak lapangan kerja
  • Pemindahan ibukota pasti akan menimbulkan lapangan kerja baru yang mana akan mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut.

Ditinjau dari berbagai studi terlihat bahwa pemindahan ibukota tidak memberikan dampak positif yang banyak dalam perbaikan pertumbuhan ekonomi maupun aspek ekonomi. Pemerintah harus meninjau ulang rencana pemindahan Ibukota ke Kalimantan. Karena tidak terdapat sinergitas antara pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan di Kalimantan Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun