Mohon tunggu...
Nuriah Safa Almira
Nuriah Safa Almira Mohon Tunggu... Sekretaris - PWK 2018 - Mahasiswa KKN BTV 3 Unej 2021

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengapa Terjadi Pemindahan Ibu Kota? Mengapa Kalimantan?

8 September 2019   18:30 Diperbarui: 8 September 2019   19:18 3588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan memudahkan pemerintah menata kota Jakarta dan kota-kota besar lain di Jawa yang terus-menerus menjadi tujuan para imigran baru dari desa-desa di Jawa dan dari berbagai daerah di luar Jawa serta menghindari ketegangan yang makin tinggi akibat menurunnya daya dukung alam di Jawa dihadapkan dengan makin bertambahnya penduduk di Jawa yang saat ini sudah mencapai 59 persen dari total penduduk nasional. 

Muara dari dua sisi tadi akan berujung pada tujuan punca k dari pengelolaan negara bangsa Indonesia di masa depan, yakni pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, peningkatan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan, dan lahirnya wajah Indonesia yang dibanggakan. Dengan kata lain, pemindahan Ibukota ke Kalimantan adalah sebuah aksi strategis diantara beberapa aksi strategis yang diperlukan untuk mewujudkan paradigma baru pembangunan yang selama ini hanya hadir se bagai wacana yang menggantung, karena ia memiliki perkiraan efek yang jelas. (Sumber: Bappenas Republik Indonesia)

Pemerataan pembangunan di subjek wilayah salah tujuan pemindahan ibukota. Hal ini sesuai dengan visi Indonesia 2033 mengenai tata kelola pembangunan kawasan dan antar kawasan secara nasional. Oleh karena tujuan pemindahan Ibu Kota itu bukan bersifa t tunggal, maka ia harus berisi beberapa rencana tindakan strategis di bidang ekonomi, pembangunan kawasan, pemerintahan, politik, hukum, kebudayaan, dan tatanan sosial, yang kesemuanya bergerak saling mendukung, bukan merupakan masing-masing dinamika yang terpisah. 

Dalam konteks upaya nation building, pemindahan ibu kota ke Kalimantan juga akan menghasilkan tonggak nasionalisme baru Indonesia, karena penempatan Ibu Kota di titik tengah nusantara itu bisa menjadi simbol kebersamaan antara berbagai bagian Indonesia, simbol untuk berbagi, yang akan mendorong semua warga negara merasa lebih memiliki Indonesia.

Presiden Republik Indonesia telah mengumunkan lokasi pemindahan ibukota negara di provinsi Kalimantan Timur , yaitu di Kutai dan Penajem Pase Utara. Banyak hal yang melatar belakangi dipilihnya 2 kabupaten tersebut sebagai lokasi ibukota yang baru. Mulai dari aspek fisik dan non fisik, kemudian sarana dan prasarana serta aspek aspek lain yang menunjang. 

Dari aspek sarana dan prasarana sendiri, infrastruktur di di provinsi tersebut sudah cukup lengkap karena terdapat jalan tol untuk mendukung aksesibilitas kemudian terdapat bandara internasioal dan pelabuhan laut. Hal ini tentu akan menciptakan efisiensi biaya pembangunan. Dari aspek fisik, tentunya provinsi Kalimantan Timur memiliki kondisi geografis yang cukup ideal. Tidak menutup kemungkinan untuk terjadi bencana,namun dilihat dari segala aspek fisik provinsi ini aman dari lempeng dan titik titik gempa.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun