Dalam penelusuran kini saya mencoba mengunjungi salah satu tambang batu di wilayah pasir China manggahang, kebetulan tambang batu di sini sudah non aktif, jadi saya bisa mengunjunginya.
tambang batu yang di wilayah pasir China ini bersebelahan dengan komplek bukit sari residence, di dekat tikungan kita bisa menelusuri di area sana ada dua jalur, jalur yang ke satu ke arah ngocoy manggahang.
di sana banyak truck lalu lalang di karenakan di daerah ngocoy tambang batu masih aktif untuk pertambangan, kita masuk ke gerbang yang mengarah ke bukit sari residence, di sana motor saya titipkan ke pemilik rumah, di bukit sari residence hanya ada 3 blok yang sudah layak huni, sedang yang ke atasnya masih tahap pembangunan namun terbengkalai.
 Saya menitipkan motor saya di sana, dan melanjutkan penelusuran ke arah selatan, namun harus ber hati - hati karena di sekitar bekas tambang batu banyak sekali semak belukar dan juga musuh bebuyutan yaitu duri Garut ( cucuk Garut ) sepanjang perjalanan kita di kelilingi semak belukar dan ada jalan setapak pecahan dari batuan - batuan memenuhi sepanjang perjalanan. Dan harus berhati-hati takutnya ada hewan buas berupa ular, untung saya memakai sepatu tracking.
Disini banyak batuan Basalt dan berpariatip warna ada yang berwarna abu tua, merah, coklat, dan hitam ke merah merahan. Saya lebih tertarik ke yang warna abu karena cenderung bersih.
Selain batuan Basalt ada juga batuan batuan riolit yang saya temukan di bukit pasir China
Penjelasan batu Basalt
Batu basalt adalah batuan yang termasuk kedalam batuan beku ekstrusif yang mana merupakan beku vulkanik yang berasal dari hasil pembekuan magma yang terjadi di permukaan bumi dengan komposisi basa. Sedangkan definisi batu basalt menurut ahli adalah batuan beku aphanitic yang mempunyai kandungan kuarsa tidak lebih dari 20%, kadar feldspathoid kurang dari 10% dan persentase mineral felspar dalam bentuk plagioklas sebesar 65%. Komposisi batu basalt terdiri atas mineral proksin, amfibol, plagioklas dan gelas vulkanik, keberadaan gelas vulkanik hanya dimiliki oleh batu basalt. Untuk penampakan batu basalt, biasanya berwarna abu-abu atau hitam, karena pembekuannya cepat di permukaan bumi. Basalt juga ada dan terbentuk di di Bulan, planet Mars dan planet Venus.
Batu basalt biasanya bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik atau batuan beku berbutir sangat halus sehingga mineral/kristal penyusunnya tidak dapat diamati dengan mata telanjang. Batu basalt sendiri bisa dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu basalt alkali dan theolitik. Hal itu terjadi dikarenakan perbedaan kandungannya yaitu Na2O dan K2O. Batu basalt Alkali memiliki kandungan Na2O dan K2O lebih tinggi daripada basalt theolitik.
Basalt alkali lebih sering dijumpai di daerah kerak benua yang terangkat berbentuk kubah (updomed continental crust) dan kerak benua yang memiliki rifting (rifted continental crust) dan berada di pulau-pulau oseanik seperti pulau Hawaii. Sementara basalt theolitik banyak terdapat di permukaan samudra yang berbentuk sangat besar sehingga membentuk plateau di kerak bumi. Plateau merupakan bentuk permukaan bumi yang berbentuk dataran tinggi dengan bagian atas biasanya rata karena mengalami erosi. Di Indonesia plateau basalt terdapat di Sukadana, Lampung.
Batuan basalt dapat pula ditemukan di Sumatera Selatan. Di Sumatera Selatan terdapat lava basalt dan terjadi sesar serta lava riolitik hingga ke daerah Sukada, di Lampung terdapat plateau batu Basalt yang terjadi sejak zaman kuarter. Pulau Kalimantan di sepanjang jalur utara Kalimantan barat dapat ditemukan batuan basalt.
Selain terdapat di pulau-pulau di atas, di Sulawesi, batuan basalt dapat ditemukan intrusi pada ofiolit berupa batuan beku basalt. Intrusi sendiri adalah batuan beku yang telah menjadi Kristal dari sebuah magma yang meleleh di bawah tanah sebelum mereka mencapai permukaan bumi, sedangkan ofiolit merupakan penggalan kerak samudera dan lapisan mantel atas di bawahnya yang telah terangkat atau terpindahkan dan tersingkap di bagian tepi kerak benua.
Daerah lainnya yang terdapat batuan basalt adalah pulau jawa, tepatnya di daerah Kebumen, Banjarnegara dan Wonosobo. Disana terdapat situs batu rijang dan lava basalt berbentuk bantal di kali Muncar. Selain itu terdapat batuan basalt di daerah Ciletuh, namun tidak hanya batuan basalt, terdapat juga batuan gabbro dan basalt.
Sedangkan batuan Riolit adalah batuan beku ekstrusi dengan kandungan silika sangat tinggi. Riolit biasanya berwarna pink atau abu-abu dengan butiran mineral sangat kecil sehingga sulit diamati tanpa lensa tangan (loupe). Riolit terdiri dari kuarsa, plagioklas, serta sanidin, dengan sejumlah kecil hornblende dan biotit.
Gas yang terjebak sering menghasilkan "vugs" di riolit. Vugs di riolit ini sering terisi bahan kristal, opal, ataupun kaca. Banyak riolit terbentuk dari magma granitik yang sebagian telah didinginkan di bawah permukaan.
Saat magma tipe granitik ini meletus, batuan dengan dua ukuran butir bisa terbentuk, yaitu butiran kristal besar yang terbentuk di bawah permukaan disebut fenokris, dan kristal kecil yang terbentuk di permukaan disebut groundmass (massa dasar).
Riolit biasanya terbentuk pada erupsi vulkanik kontinental (benua) dimana magma granitik mencapai permukaan. Riolit jarang diproduksi pada erupsi di samudera.
Manfaat Batu Basalt
Batu basalt yang memiliki struktur padat amat diminati dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang, terutama untuk konstruksi bangunan. Dibawah adalah beberapa manfaat dari batu basalt.
1. Sebagai fondasi suatu bangunan dan rumah
Batu basalt yang dihancurkan dengan berbagai bentuk digunakan untuk fondasi bangunan agar lebih kuat dan kokoh. Contohnya penggunaan batu basalt yaitu digunakan sebagai pembuatan pondasi landasan pesawat, jalan, dan pondasi rel kereta api. Selain itu, batu basalt turut pula digunakan sebagai agregat atau pondasi aspal jalan, agregat beton dan agregat trotoar.
2. Sebagai ornamen penghias bangunan dan rumah
Batu basal yang dipotong dihaluskan permukaannya dapat dijadikan ornamen penghias bangunan seperti monumen, tugu dan juga lantai. Untuk saat ini kerap kita jumpai sebagai penghias pagas rumah atau dinding rumah dengan konsep minimalis monokrom. Perawatan batu basalt yang ekonomis sebagai penghias rumah menjadikan batu tersebut masih difavoritkan masyarakat Indonesia.
Itulah tadi penjelasan tentang persebaran batu basalt yang ada di Indonesia. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
Batu Riolit banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai batuan yang menunjang pembangunan gedung. batu ini digunakan sebagai pendamping konstruksi bangunan dan juga sebagai pelengkap ketika membangun sebuah gedung, seperti halnya batu granit yang banyak digunakan untuk memperindah tampilan suatu bangunan karena batu granit dan riolit ini mirip.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai batuan Basalt dan batuan riolit. Kedua batuan tersebut merupakan sebuah bukti bahwa gunung yang ada di Baleendah merupakan sebuah gunung berapi pada masa purba, demikian Informasi ini semoga bermanfaat untuk semua pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H