Daerah lainnya yang terdapat batuan basalt adalah pulau jawa, tepatnya di daerah Kebumen, Banjarnegara dan Wonosobo. Disana terdapat situs batu rijang dan lava basalt berbentuk bantal di kali Muncar. Selain itu terdapat batuan basalt di daerah Ciletuh, namun tidak hanya batuan basalt, terdapat juga batuan gabbro dan basalt.
Sedangkan batuan Riolit adalah batuan beku ekstrusi dengan kandungan silika sangat tinggi. Riolit biasanya berwarna pink atau abu-abu dengan butiran mineral sangat kecil sehingga sulit diamati tanpa lensa tangan (loupe). Riolit terdiri dari kuarsa, plagioklas, serta sanidin, dengan sejumlah kecil hornblende dan biotit.
Gas yang terjebak sering menghasilkan "vugs" di riolit. Vugs di riolit ini sering terisi bahan kristal, opal, ataupun kaca. Banyak riolit terbentuk dari magma granitik yang sebagian telah didinginkan di bawah permukaan.
Saat magma tipe granitik ini meletus, batuan dengan dua ukuran butir bisa terbentuk, yaitu butiran kristal besar yang terbentuk di bawah permukaan disebut fenokris, dan kristal kecil yang terbentuk di permukaan disebut groundmass (massa dasar).
Riolit biasanya terbentuk pada erupsi vulkanik kontinental (benua) dimana magma granitik mencapai permukaan. Riolit jarang diproduksi pada erupsi di samudera.
Manfaat Batu Basalt
Batu basalt yang memiliki struktur padat amat diminati dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang, terutama untuk konstruksi bangunan. Dibawah adalah beberapa manfaat dari batu basalt.
1. Sebagai fondasi suatu bangunan dan rumah
Batu basalt yang dihancurkan dengan berbagai bentuk digunakan untuk fondasi bangunan agar lebih kuat dan kokoh. Contohnya penggunaan batu basalt yaitu digunakan sebagai pembuatan pondasi landasan pesawat, jalan, dan pondasi rel kereta api. Selain itu, batu basalt turut pula digunakan sebagai agregat atau pondasi aspal jalan, agregat beton dan agregat trotoar.
2. Sebagai ornamen penghias bangunan dan rumah
Batu basal yang dipotong dihaluskan permukaannya dapat dijadikan ornamen penghias bangunan seperti monumen, tugu dan juga lantai. Untuk saat ini kerap kita jumpai sebagai penghias pagas rumah atau dinding rumah dengan konsep minimalis monokrom. Perawatan batu basalt yang ekonomis sebagai penghias rumah menjadikan batu tersebut masih difavoritkan masyarakat Indonesia.