Mohon tunggu...
saepullah
saepullah Mohon Tunggu... Administrasi - Saepullah

Saepullah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen PT Siloam Internasional Tbk

22 Juni 2024   16:15 Diperbarui: 22 Juni 2024   16:20 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PT. Siloam Internasional Tbk, dikenal dengan nama Siloam Hospitals Group, adalah salah satu jaringan rumah sakit terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor kesehatan, Siloam harus memastikan sistem pengendalian manajemen yang efektif untuk menjaga kualitas layanan, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap regulasi yang ketat.

Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) adalah rangkaian prosedur dan proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien dan efektif. SPM melibatkan perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan pengambilan keputusan yang berbasis informasi akurat dan relevan.

Komponen Sistem Pengendalian Manajemen di Siloam Hospitals Group

1. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian di Siloam Hospitals Group mencakup budaya organisasi, nilai-nilai, etika kerja, dan kebijakan yang mendukung pengendalian yang efektif. Manajemen puncak Siloam berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung transparansi dan akuntabilitas. Hal ini ditunjukkan melalui pelatihan etika, kebijakan anti-fraud, dan kode etik yang diterapkan di seluruh tingkatan organisasi.

2. Penilaian Risiko

Siloam Hospitals Group melakukan penilaian risiko secara berkala untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dapat mengganggu pencapaian tujuan perusahaan. Penilaian risiko mencakup evaluasi risiko operasional, keuangan, hukum, dan strategis. Berdasarkan hasil penilaian ini, Siloam merancang strategi mitigasi untuk mengurangi dampak negatif dari risiko-risiko tersebut.

3. Aktivitas Pengendalian

Aktivitas pengendalian meliputi kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Di Siloam, aktivitas pengendalian mencakup:

  • Prosedur Operasional Standar (SOP): SOP diterapkan di setiap unit kerja untuk memastikan konsistensi dan efisiensi operasional.
  • Pengendalian Keuangan: Meliputi pembatasan akses terhadap aset dan catatan keuangan, serta pengawasan terhadap transaksi keuangan.
  • Pengendalian Kualitas: Siloam menerapkan sistem manajemen mutu yang ketat untuk memastikan layanan kesehatan yang diberikan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

4. Informasi dan Komunikasi

Sistem informasi dan komunikasi yang efektif sangat penting bagi Siloam untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Siloam menggunakan teknologi informasi terkini untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi secara real-time. Hal ini mencakup penggunaan sistem manajemen rumah sakit (Hospital Management System/HMS) yang terintegrasi, sehingga memungkinkan pengelolaan data pasien, inventaris, dan sumber daya manusia secara efisien.

5. Pengawasan dan Monitoring

Pengawasan dan monitoring dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem pengendalian berfungsi dengan baik. Siloam memiliki tim audit internal yang bertugas untuk melakukan audit terhadap berbagai aspek operasional dan keuangan. Hasil audit ini digunakan untuk mengevaluasi efektivitas SPM dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Implementasi SPM di Siloam Hospitals Group

Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis di Siloam dilakukan dengan menetapkan visi, misi, dan tujuan jangka panjang. Manajemen menetapkan rencana aksi yang spesifik untuk mencapai tujuan ini, termasuk ekspansi jaringan rumah sakit, peningkatan kualitas layanan, dan inovasi dalam teknologi kesehatan.

Pengendalian Anggaran

Siloam menerapkan pengendalian anggaran yang ketat untuk memastikan penggunaan sumber daya yang efisien. Setiap unit kerja diharuskan menyusun anggaran tahunan yang akan dievaluasi dan disetujui oleh manajemen puncak. Pengawasan terhadap realisasi anggaran dilakukan secara berkala untuk mengidentifikasi penyimpangan dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja di Siloam melibatkan penetapan indikator kinerja utama (Key Performance Indicators/KPI) yang digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan organisasi. Kinerja setiap unit dan individu dievaluasi berdasarkan KPI ini, dan hasilnya digunakan untuk memberikan penghargaan atau perbaikan kinerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun