Di luar visual dan cerita, Megalopolis mengajak kita merenung. Di dunia nyata, kita juga dihadapkan pada tantangan besar seperti pembangunan berkelanjutan, konflik antara kepentingan individu dan masyarakat, serta pertanyaan tentang bagaimana kita ingin membangun masa depan.
Coppola dengan cerdas menggambarkan bahwa tidak ada solusi yang sempurna. Setiap pilihan, baik itu idealisme Adam atau pragmatisme Roger, memiliki konsekuensi. Film ini mengingatkan kita bahwa membangun masa depan bukan hanya soal teknologi atau arsitektur, tetapi juga soal nilai-nilai dan keberanian untuk menghadapi tantangan.
Megalopolis hadir bukan untuk mereka yang mencari hiburan ringan, film ini mungkin terasa terlalu berat dan penuh teori. Namun, bagi pecinta film yang menyukai cerita dengan lapisan makna mendalam dan visual yang memukau, Megalopolis adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
Film ini menunjukkan bahwa Francis Ford Coppola masih memiliki keberanian untuk bermimpi besar, bahkan di usia senja. Megalopolis adalah bukti bahwa film bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang menginspirasi dan mengajak kita berpikir.
Megalopolis hadir untuk yang ingin menonton film yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menggugah pikiran, Megalopolis adalah pilihan yang tepat. Selamat menikmati perjalanan ke masa depan bersama Coppola!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H