Menerapkan Kurikulum Merdeka tentu perlu adanya peran dari semua civitas academica. Dalam mewujudkannya dengan berperan pada kebutuhan peserta didik. Kondisi ini juga berikan sebuah motivasi bagi Sekolah yang sudah menjadi Sekolah Penggerak. Lebih dari itu, Guru Penggerak juga berikan effort lebih maksimal.Â
Dengan adanya Peran pada perwujudan Kurikulum Merdeka pada Guru Penggerak berupaya menumbuhkembangkan potensi peserta didik. Saya selaku Calon Guru Penggerak (CGP) juga berupaya mewujudkan hal tersebut dengan mendalami dan mempelajari pada Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP).Â
Ada beberapa kaitan yang terdapat dalam modul 1.1 Filosofi Ki Hadjar Dewantara dengan 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak. Berikut sebuah kaitan yang coba saya paparkan dengan menggunakan Refleksi 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan)Â
Â
Peristiwa
Mempelajari materi pada modul 1.2 membuat tergugah setelah mengetahui kondisi saya sebagai guru. Ternyata Guru Penggerak memang benar memantik untuk menunjukkan dan membangkitkan potensi yang dimiliki oleh siswa dimulai dari ilmu pada materi pembelajaran tertentu hingga kepada sikap perilaku siswa bahkan minat dan bakat dari siswa.
Saya melihat model potensi pengembangan dari siswa dengan adanya apel pramuka pada hari Rabu. Kegiatan yang memang semua perangkatnya itu dari siswa. Mulai dari peserta apel dari siswa, petugas apel juga dari siswa hingga Pembina apel juga dari siswa. Apel siswa ini memang sangat berpihak ke siswa untuk menuntun pengembangan potensi diri siswa.
Peristiwa lainnya yaitu dengan adanya ketentuan proses di setiap awal pembelajaran dengan adanya kontrak pembelajaran juga memberikan kesungguhan untuk pembelajaran bagi siswa. Bahkan kondisi tersebut berikan keyakinan ke siswa untuk bisa belajar dengan sungguh-sungguh untuk memahami materi pembelajaran Bersama guru.
Ada juga yang unik dalam sebuah peristiwa terkait bahwa siswa senantiasa menjadi coach bagi teman-temannya di kelas, untuk semakin terbangkitkan rasa percaya dirinya.
Dalam konteks keterkaitan antara modul 1.1 dengan modul 1.2 juga berikan sebuah sinkronisasi terkait filosofi Ki Hadjar Dewantara dengan nilai dan peran Guru Penggerak selain Berpihak pada murid, di antaranya yaitu: