Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Talas dan Kandungan Gizinya

29 Agustus 2018   10:59 Diperbarui: 29 Agustus 2018   11:22 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor yang terkenal dengan kota hujan memiliki keunikan lain dari sisi makanan. Talas merupakan tumbuhan yang dihasilkan di Bogor. Talas bogor yang memiliki nama ilmiah Colocasia esculenta L sudah banyak dibudidayakan oleh petani dan diusahakan penyebarannya untuk bisa dijual. Memang, talas sudah lama menjadi salah satu makanan pokok bagi warga Indonesia.

Talas yang memiliki keanekaragamanan bentuk daun, warna pelepah, dan rasa umbi serta rasa kristalnya menjadikan varietas talas yang berbeda dari setiap wilayah di Indonesia. Sedangkan yang terdapat di Bogor, varietas talasnya memiliki banyak kandungan kristalnya. Kristalnya inilah yang bisa mengakibatkan gatal di tenggorokan jika salah dalam pengolahan untuk dimakan.

Karena varietas jenis talas di Bogor ini sangat banyak, sehingga banyak ahli makanan mulai memikirkan tentang hasil olahan makanan dari talas. Terbukti, hasil olahan talas banyak dijadikan makanan yang enak selain menghasilkan gizi yang cukup baik.

Ada beberapa makanan hasil olahan dari talas ini yaitu buntil daun talas, bakwan talas, perkedel talas, bolu talas, keripik talas, sayur talas, puding talas, kolak talas, sambal goreng talas, bubur talas, pek tho talas, ataupun biji salak talas. Aneka jenis makanan dari talas tersebut merupakan sebuah citarasa makanan yang dihasilkan dari kekayaan alam Indonesia.

Olahan yang baik dari talas akan menghasilkan panganan yang enak pula. Selain itu, kandungan gizi dari tanaman yang banyak ditemui di sekitaran Puncak Bogor Jawa Barat ini bisa sebagai penunjang gizi yang baik. Ada beberapa manfaat umbi talas diantaranya:

1. Sebagai sumber energi.

Dari sekitar 100 gram umbi talas bisa menghasilkan 112 kalori. Kalori sangat berguna untuk menunjang kehidupan manusia. Kalori yang dihasilkan dari talas ini berasal dari karbohidrat meskipun sangat rendh lemak dan protein.

2. Baik untuk pencernaan

Umbi talas sangat baik sebagai sumber serat pada makanan. Terdapat 4,1 gram serat yang terdapat pada talas dari 100 gram umbi talas. Dengan kata lain terdapat sekitar 11% dari kebutuhan serat makanan setiap hari yang akan berguna untuk peningkatan bertahap gula darah.

3. Sehat untuk jantung

Umbi talas bisa memberikan mineral lainnya yaitu seperti seng, magnesium, tembaga, besi dan mangan serta potasium yang baik. Zat tersebut sangat berguna untuk membantu mengatur detak jantung.

4. Membantu tekanan darah

Umbi talas yang mengandung zat kalium ini juga sangat berguna untuk membantu mengatur tekanan darah yaitu untuk menstabilkan dan juga untuk menurunkan tekanan darah bagi yang mengalami tekanan darah tinggi.

5. Meningkatkan sistem imum tubuh

Zat lainnya yang terkandung dari umbi talas yaitu vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga sistem imun pada tubuh. Zat tersebut membantu membuang radikal bebas sehingga tubuh pun terjaga dari berbagai penyakit berbahaya.

6. Mengatasi kelelahan

Zat lainnya yang sangat dibutuhkan yaitu glikemik yang berfungsi untuk mengatasi kelelahan. Umbi talas justru memiliki kandungan glikemik tersebut yang bisa menambah glukosa tanpa harus cepat lelah.

7. Anti-aging

Inilah kiranya yang sangat penting untuk menjaga tubuh dan wajah. Mengurangi penuaan dini justru sangat diperlukan. Nah, karena umbi talas berfungsi untuk anti-aging sehingga bisa membantu dalam penuaan dini.

Dalam mengkonsumsi umbi talas ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu dalam hal proses makanannya dengan baik. Terlalu banyak makan umbi talas bisa berefek kepada penyakit batu ginjal Hal tersebut bisa terjadi jika waktu merebus umbi dilakukan hanya sebentar. 

Padahal untuk mengolah umbi talas yang sebenarnya yaitu perendaman selama jangka waktu semalam sebelum dimasak. Hal ini untuk mengurangi jumlah oksalat, sehingga efek samping tersebut bisa dikurangi dengan memberikan manfaat yang lebih dari adanya umbi talas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun