Jumat malam saya mencek email masuk dari komik yang isinya adalah undangan gala premiere Rafathar. Berlangsung Sabtu (5/8) di CGV Grand Indonesia, gala premiere dilangsungkan .
Berangkat juga hari Sabtu untuk menyaksikan gala premiere dengan nuansa karpet merah tergelar dan juga ada panggung istimewa. Bukan hanya itu, ternyata gala premiere juga dihadiri dan disaksikan oleh anak-anak dengan pakaian ciri khas Rafathar, jaket merah.
![penonton gala premiere Rafathar (dok. Nuty)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/06/img-20170805-wa0013-5986012d83c1e66e51587e42.jpg?t=o&v=770)
![panggung gala premiere (dok. Nuty)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/06/img-20170805-wa0014-5986017576698f60ad1a1aa3.jpg?t=o&v=770)
![Gubernur Jakarta, Anies Baswedan memberikan kata sambutan di studio 1 (dok. cheka)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/06/img-20170805-wa0012-5986022397a0a00c406fc0d2.jpg?t=o&v=770)
Rafathar berawal dari penitipan anak kepada selebritis muda yang belum dikaruniai anak. Rafathar dititipkan kepada Bondan yang berprofesi sebagai pengusaha muda di bidang kosmetik, sedangkan istri beliau yaitu Mila seorang aktris berkebangsaan Malaysia yang sengaja off dari kesibukan karirnya sebagai artis.
Film berlanjut dengan kisah sang penjahat ternama yang bernama Jonni Gold dan Popo Palupi. Mereka berdua berniat insaf setelah menuntaskan misi kejahatan mencuri perhiasan. Baik Jon maupun Popo ternyata masih diberikan tugas kembali oleh Viktor, bos mafia, untuk menculik Rafathar.
Film dengan adegan yang kian lucu dan menawan ini didukung dengan teknologi CGI (Computer Generated Imagery) dan Slow Motion yang pertama di Indonesia. Namun masih terasa kaku karena masih perdana di film Indonesia. Meski demikian, justru tawa renyah anak-anak saat menonton benar terasa dengan adegan perpaduan CGI dan slow motion di tiap scene.
Jon dan Popo awalnya menolak untuk menculik Rafathar, karena niat mereka untuk insaf. Namun, tekanan dari bos Viktor menciutkan Jon dan Popo untuk menjalankan misi menculik Rafathar. Jon dan Popo merasakan kesulitan disaat awal melihat keganjilan dari Rafathar, anak mutan.
Dengan keahlian mengendalikan besi dan supranatural, Rafathar pun bisa mencegah penculikan terhadap dirinya. Unik dan ide yang baru dalam film di Indonesia. Tapi itulah ciri khas dari film besutan Umbara Brother Film. Bisa disaksikan di film-film lainnya besutan PH ini selalu menampilkan keunikan dalam film.
Jon dan Popo dengan segala usaha pun berhasil menculik Rafathar. Karena kesulitan tersebut, Jon dan Poppi meminta kepada bos Viktor agar bayaran untuk tugas penculikan tersebut dinaikkan. Bos Viktor semakin geram dan melaporkan kepada Kolonel Damon. Diam-diam Kolonel Damon merahasiakan misi nya, hingga akhir film baru dapat diketahui misi utamanya.
Disaat penculikan tersebut, Jon dan Popo pun menjadi incaran dari detektif Julie. Incaran detektif Julie bukan hanya pada kasus penculikan tapi ada misi lain agar Jon dan Popo bisa tertangkap.
Selain itu, letnan Bagus Nyadi yang menangani kasus ini justru merasakan simpati kepada detektif Julie atas kasus tenarnya di Youtube. Kasus tenarnya detektif Julie berkaitan erat dengan Jon dan Popo.
Senyum dan gelak tawa yang mewarnai film ini justru menjadi ciri khas film selain kisah actionnya. Ciri inilah yang ingin disampaikan dalam film berdurasi 90 menit ini. "Senyum dan keceriaan Rafathar menjadi daya tarik agar anak-anak Indonesia bisa selalu tersenyum," ulas Jon dalam suatu scene.
Jon dan Popo yang juga memunyai masa lalu merasa terhibur dengan hadirnya Rafathar. Namun, Rafathar menjadi incaran dari bos Viktor dan juga detektif Julie. Kejar-kejaran dalam pengambilan Rafathar ini pun semakin dirasa action, komedi, humanis dan kekeluargaan dalam film ini.
Melalui Rafathar ini pula detektif Julie di akhir cerita mengulas pesan film bahwa keunikan anak-anak perlu dijaga agar senyum semakin mengembang di Indonesia.
Bagi Viktor justru berbeda lagi pesannya melalui penangkapan rafathar yaitu bahwa kejahatan pun masih memiliki sisi humanis dan kemanusiaan.
Nah, kisah penangkapan Rafathar bagi Jon dan Popo justru menekankan agar hidup selalu merasakan hadirnya Tuhan. Sebagaimana ungkapan Jon dalam sebuah scen: "Capek jadi penjahat, gak kaya-kaya."
Sedangkan pada sebuah kata sambutan dari gubernur Jakarta, Anies Baswedan, yang turut hadir mengulas bahwa Keunikan anak perlu dijaga agar tercapai kesuksesannya di hari mendatang.
Terasa sungguh berarti bahwa anak-anak merupakan ladang dalam beramal. Melalui senyuman anak dan keunikannya perlu dibina agar tercapai sebuah cita-cita yang berbudi luhur agar Indonesia semakin maju dan jaya.
====
Rafathar
Sutradara : Bounty Umbara
Produser : Raffi Ahmad & Anggy Umbara
Pemeran :
Rafathar Malik Ahmad sebagai Rafathar
Raffi Ahmad sebagai Jonny Gold
Babe Cabita sebagai Popo Palupi
Nagita Slavina sebagai Detektif Julie
Agus Kuncoro sebagai Bos Viktor
Verdi Solaiman sebagai Kolonel Damon
Arie Untung sebagai Bondan
Nur Fazura sebagai Mila
Ence Bagus sebagai Letnan Bagus Nyadi
Hengky Solaiman sebagai Profesor
Perusahaan produksi : RNR Movies
Distributor : Umbara Brothers Films
Rilis : 10 Agustus 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI