Lanjut kegigihan Aqila yang juga mendapatkan musuh seorang anak laki-laki yang piatu yaitu Faudzi. Kegigihan Aqila bertentangan dengan Faudzi kembali mengingatkan tentang Petualangan Sherina. Jika dalam Petualangan Sherina lebih kepada film tentang penculikan. Namun, dalam film ini leboh soft berbicara tentang dunia parenting yaitu bagaimana mengajarkan anak untuk rajin belajar dan membaca alam semesta dengan dirinya.
Menarik memang garis merah film ini yang dilandasi dengan sebuah kisah nyata tentang upaya ketidakberfungsinya Boscha karena adanya upaya perorangan untuk mendapatkan keuntungan tanpa melihat sekeliling. Inilah yang juga sebagai pesan dalam film ini bahwa selaku manusia untuk tidak merusak alam, sebagaimana yang terdapat dalam Al-Quran.
Kegigihan Aqila mempertahankan semangat untuk belajar inilah sebuah inspirasi yang terdapat dalam film ini. Pun kegigihan Opa Wibowo dalam mempertahankan Boscha yang menjadi pengantar dalam mengetahui ruang angkasa. Masih banyak lagi inspirasi lainnya yang terpadu menjadi petualangan unik yang softyang akan hadir di bioskop pada 26 Januari 2017 mendatang.
Film dengan kondisi kekanak-kanakan memang sudah jarang bisa dilihat pada dewasa ini. Ini juga yang menjadi keunikan dan tayangan istimewa untuk kebangkitan film Indonesia dalam genre anak-anak yang dipadu dengan ilmu pengetahuan dan religi.
=======
Judul Film: Iqro: Petualangan Meraih Bintang
Produksi: Salman Film Academy
Produser: Budiyati Abiyoga
Sutradara: Iqbal Al Fajri