Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Surat Cinta untuk Kartini, Sebuah Romansa Cinta Terhadap Pendidikan

18 April 2016   10:12 Diperbarui: 18 April 2016   10:23 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah dan Ibu Kartini akhirnya membujuk agar Kartini bersedia menikah. Kartini luluh dan bersedia menikah dengan Bupati tersebut. Namun, kesediaan Kartini tidak serta merta hadir. Kartini memberikan syarat agar saat setelah menikah bisa tetap mengajar meskipun telah menjadi seorang istri dan menjadi ibu bagi anak-anaknya kelak. Syarat Kartini pun disetujui. Kekuatan dari pesan dalam film ini pun sampai yaitu dengan perjuangan untuk pendidikan kepada kaum hawa di Jawa diperjuangkan oleh Kartini. 

Kartini menikah, Sarwadi pun patah hati. Sarwadi pun mengajak serta Ningrum untuk kembali ke kampung halamannya. Ningrum akhirnya berhenti bersekolah. Bagaimana kisah selanjutnya tentang pendidikan yang diinginkan Kartini tetap berjalankah atau tidak? Serta bagaimana kisah Sarwadi selanjutnya? Meskipun film ini sekedar fiksi belaka, namun dari sebuah sejarah tentang tulisan surat Kartini yang berisi “Habis Gelap Terbitlah Terang,” seakan sampai kepada khalayak penonton.

 Film yang diproduksi oleh MNC Pictures Movie ini memiliki kelemahan dari segi acting pada beberapa scene yang terkesan tidak natural, namun dibalik itu peran Sarwadi yang diperankan oleh Chicco Jerikho dan Kartini yang diperankan oleh Rania Putrisari menutup kekurangan scene yang terasa ganjil tersebut. Selain itu, plot demi plot berjalan apik pada setiap scenenya. Oleh sebab itu, Saya selaku guru berharap film dengan muatan pesan tentang pendidikan ini bisa menjadi awal kebangkitan bagi film-film Indonesia dengan muatan inspirasi yang lebih di tahun 2016 ini. Jayalah film Indonesia!!!

 

=====

Judul Film : Surat Cinta untuk Kartini

Produksi : MNC Pictures Movie

Sutradara : Azhar ‘Kinoy’ Lubis

Tanggal Rilis : 21 April 2016

Pemain :

-          Chicco Jerikho sebagai Sarwadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun