Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Cinta Berkawan

2 Oktober 2015   10:43 Diperbarui: 2 Oktober 2015   11:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            *****

            Umar dan Siti menuju lantai teratas hotel bintang lima. Ditemani gemintang yang menyaksikan menyatunya kehidupan antara Umar dan Siti.

            “Sayang, ijinkan aku berucap kepadamu,” kata Umar.

Siti masih terdiam menatap Umar. Namun, Umar kembali menatap Siti.

“Lihatlah gemintang yang banyak melingkupi kisah kita hingga hari ini, Aku sungguh mencintaimu, meskipun selama dua minggu berlalu aku belum bisa membuktikan bahwa aku mencintaimu. Tapi hari ini, aku buktikan di hadapan Tuhan, malaikat hingga makhluk lain yang melihat kita malam ini. Aku benar-benar mencintaimu karena Allah.”

Airmata Siti mengalir di pipinya. Antara benar atau tidak kejadian ini terjadi. Namun, Siti berusaha untuk khusnudzon kepada Allah bahwa sesuatu itu baik menurutnya, begitupun kejadian hari ini. Bersama suami yang juga menjadi sahabatnya itu.

Siti pun bersandar di dada Umar yang berbidang. Umar pun memeluk Siti dengan ceria. Kecupan Umar pun membekas di kening Siti.

 

Bekasi, 2 Oktober 2015

 [caption caption="gambar diambil dari 8kabar.blogspot.com"]

[/caption]

           ====================================

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun