Prasetiyo menambahkan, Kemasan yang digunakan untuk produk federal oil memang didisain dengan ergonomis untuk menjaga agar tidak terjadi ketumpahan. Namun, jika saat sampai ditangan pengecer terjadi kebocoran, hal ini dikarenakan botol kemasan yang rusak sejak dari produsen botolnya. “Botol yang digunakan untuk kemasan oli nya memang tidak langsung dibuat oleh PT. Federal Karyatama, namun dengan bantuan pihak lain dalam membuat botol kemasannya. Sehingga tingkat kebocoran tidak bisa diketahui secara langsung oleh Federal Oil,” lanjut Prasetiyo menjelaskan kepada kompasianer.
- Federal Oil telah memiliki standar SAE, API, maupun JASO
Berkunjung ke pabrik Federal Oil memang bukan sebuah kesalahan dan kesia-siaan yang penulis rasakan. Dengan mengunjungi secara langsung penulis mendapat ilmu baru dalm dunia otomotif khususnya terkait tentang pelumas. Rais Rahmat selaku R&D PT. Federal Karyatama memaparkan tentang Pelumas, Fungsi Pelumas hingga kepada Standarisasi Pelumas pada Federal Oil
Pelumas bagi mesin berfungsi setidaknya ada 3, yaitu mengurangi geskan dan keausan , mendinginkan dan memindahkan panas, serta mengendalikan kontaminan/deposit.
Federal oil juga telah menentukan klasifikasi oli berdasarkan Society of Automotive Engineer (SAE), American Petroleum Institute (API), maupun Japanese Automotive Standard Organization (JASO),
Dari segi kekentalan pelumas pada temperature 100oC dan dibawah 0oC , federal oil menggunakan standar SAE. Dari segi SAE ini ditentukan ada SAE 10W-30, SAE 10W-40, SAE 20W-40 hingga SAE 20W-50.
Dari segi API, yaitu berdasarkan disain, bentuk konstruksi dan material mesin menurut kualitas kinerja dengan jenis tugasnya, federal oil juga telah ikut menrapkan pada produk olinya. Pada API mesin oli dikategorikan berdasarkan Service/Spark (S). Dimana pada API ditentukn mulai dari SA yang paling kuno, hingga yang terbaru yaitu SN untuk mesin diatas tahun 2011 hingga sekarang.
Dari segi JASO, federal oil pun turut mengikutinya yaitu melalui tipe JASO MB, JASO MA, dan JASO MA2. Oli dengan JASO MB digunakan untuk mesin matic (kopling kering) yaitu oli hanya melumasi mesin saja. sedangkan pada kopling basah (mesin non matic) yaitu oli digunakan bukan saja untuk melumasi mesin, namun untuk melumasi gear/roda gigi akibat pengaruh friksi yang lebih besar.
Dari Segi standar SAE, API, maupun JASO produk federal oil telah membuktikan secara nasional dan international.