“Federal Oil, Oli Spesial untuk Motor Spesial”

 

               

                Pulogadung, Jakarta Timur --- 30 kompasianer mengadakan kunjungan ke sebuah pabrik federal oil di kawasan Pulogadung pada hari Rabu (9/9). Pada kesempatan tersebut Presiden Direktur PT. Federal Karyautama, Patrick Adhiatmadja mengatakan, Federal Oil adalah oli special untuk motor kesayangan. “Hasil uji terbaru yang dilaksanakan pada bulan Agustus oleh Motorplus untuk produk terbaru yang baru kami keluarkan yaitu Spesial,” tutur Patrick di hadapan media saat berlangsungnya Konferensi Pers.

                Patrick melanjutkan, Federal Oil memberikan produk berdasarkan analisa kebutuhan konsumen. “perusahaan kami berkomitmen untuk customer focus, yaitu menghasilkan produk yang mengerti kebutuhan konsumen,” lanjut Patrick di kawasan pabrik Rawabali, Pulogadung Jakarta Timur.

Namun demikian, berkenaan dengan yang disampaikan oleh Presiden Direktur PT. Federal Karyatama (Patrick Adhiatmadja), ada sebuah analisa penulis kenapa Federal Oil bisa disebut sebagai oli special.

1. Federal Oil merupakan sebuah hasil karya anak bangsa Indonesia.

Federal Oil merupakan sebuah hasil karya anak bangsa yang dihasilkan oleh produsen PT. Federal Karyatama. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1988 dan berada di sebuah lokasi di kompleks Industri Pulogadung. Bukankah presiden Jokowi sudah menganjurkan kita untuk menggunakan produk anak bangsa? Makanya, ini lah ke-spesial-an nya Federal Oil yang merupakan hasil karya anak bangsa.

1. Federal Oil memiliki disain menarik pada kemasan produk

Berkaitan dengan kemasan produk, tentu selaku konsumen menginginkan sebuah produk yang menarik bukan?? Tentu saja jawabnya so pasti.. Melihat produk dengan kemasan menarik adalah sebuah nilai estetika yang diberikan dari produsen kepada konsumen untuk menjaring pangsa pasar. Hubungan yang diberikan pun searah, produsen membuat kemasan baik maka konsumen akan tertarik pula untuk membelinya.

Nah, di sini PT. Federal Karyatama melalui pak Prasetiyo Budiono (Plant Manager RawaBali PT. Federal Karyatama) menjelaskan bahwa disain kemasan produk olinya memang dirancang khusus untuk menjaga kondisi oli yang akan dipasarkan kepada umum. Oli yang tidak memiliki batas kadaluarsa, memang sudah selayaknya disain kemasan produk oli juga harus menunjang untuk penyimpanan dalam jangka waktu lama. Nah, kemasan ini Federal Oil sudah teruji baik dari segi kemasan juga baik dari segi struktur kemasan yang kelenturan.

Ohya, Fungsi kelenturan pada kemasan didisain untuk menjaga kestabilan suhu dan tekanan akibat guncangan juga loh..

1. Federal Oil dikemas dengan menggunakan robot.

Saat penulis berkunjung ke PT. Federal Karyatama dijelaskan bahwa dalam membuat oli, perusahaan tidak melakukan campur tangan manusia sama sekali. Artinya bahwa, seluruh kegiatan produksi digunakan mesin berbentuk robot. Manusia hanya membantu dalam menekan tombol-tombol pada robot agar robot berfungsi secara sempurna. Ada beberapa tools canggih dalam melakukan pembuatan pelumas Federal Oil yaitu Chemical & Physical Lab Equipment, Inductively Coupled Plasma (ICP), Dynojet Facility, Fourier Transform Infrared (FTIR), Kinematic Viscosity Tester (manual), Cold Cranking Simulator, Tapered Bearing Simulator, Pur Point Tester, Flash Point Tester, Shear Stability Tester, TBT-TAN & Water Content Tester, Copper Corrotion Tester, Evaporation Loss Nass/NOACK Tester, dan Foam Tester.

Aktivitas menggunakan robot dalam produksi memang unik dilakukan. Prasetiyo mengatakan, proses produksi mulai dari pengisian oli ke dalam botol kemasan, dilanjutkan pensegelan dengan alumunium foil, lalu dilanjutkan dengan pemberian tutup botol, dan terakhir yaitu dengan cara pemberian segel pada tutup botol itu semua dilakukan dengan bantuan robot. “Robot yang melakukan tindakan atas perintah tombol-tombol yang ditekan yang dilakukan oleh manusia (karyawan PT. Federal Karyatama),” pungkas Prasetiyo kepada kompasianer di lokasi produksi pelumas Federal Oil.

Prasetiyo menambahkan, Kemasan yang digunakan untuk produk federal oil memang didisain dengan ergonomis untuk menjaga agar tidak terjadi ketumpahan. Namun, jika saat sampai ditangan pengecer terjadi kebocoran, hal ini dikarenakan botol kemasan yang rusak sejak dari produsen botolnya. “Botol yang digunakan untuk kemasan oli nya memang tidak langsung dibuat oleh PT. Federal Karyatama, namun dengan bantuan pihak lain dalam membuat botol kemasannya. Sehingga tingkat kebocoran tidak bisa diketahui secara langsung oleh Federal Oil,” lanjut Prasetiyo menjelaskan kepada kompasianer.

1. Federal Oil telah memiliki standar SAE, API, maupun JASO

Berkunjung ke pabrik Federal Oil memang bukan sebuah kesalahan dan kesia-siaan yang penulis rasakan. Dengan mengunjungi secara langsung penulis mendapat ilmu baru dalm dunia otomotif khususnya terkait tentang pelumas. Rais Rahmat selaku R&D PT. Federal Karyatama memaparkan tentang Pelumas, Fungsi Pelumas hingga kepada Standarisasi Pelumas pada Federal Oil

Pelumas bagi mesin berfungsi setidaknya ada 3, yaitu mengurangi geskan dan keausan , mendinginkan dan memindahkan panas, serta mengendalikan kontaminan/deposit.

Dalam hal pembuatan pelumas, kompasianer diberikan penjelasan bahwa pelumas itu merupakan bahan dasar minyak (base oil) ditambah dengan zat aditif tertentu yang terdapat 9 komponen tambahan sehingga menghasilkan pelumas.

Acara masih dilanjutkan dengan penjelasan tentang pelumas, yaitu dimana pelumas terbagi menjadi 2 bagian yaitu pelumas sintetik dan pelumas mineral. Pada pelumas mineral, base oilnya merupakan hasil pengolahan minyak pengolahan minyak bumi ditambah dengan zat aditif sehingga menghasilkan pelumas mineral. Sedangkan pada pelumas sintetik, base oilnya merupakan hasil pengolahan dari produk petrokimia melalui proses sintesa dan menghasilkan molekul baru untuk mencapai kestabilan panas, oksidasi dan kinerja yang optimal.

 

Nah, kira-kira komponen aditif apa saja yang ditambahkan sehingga bisa menghasilkan produk pelumas yang baik pada federal oil? Berikut penulis coba uraikan, yang pertama yaitu anti oksidan yang akan berfungsi untuk mencegah terjadinya proses oksidasi pada molekul pelumas. Yang kedua, yaitu detergen yang berfungsi sebagai penghilang kotoran yang akan menempel pada lapisan logam. Yang ketiga yaitu dispersant yang berfungsi sebagai pengendali dan pembawa kotoran agar terdispersi merata dalam pelumas. Yang keempat anti karat/korosi yaitu berfungsi untuk mencegah terjadinya karat pada bagian pelumas yang terhubung dengan pelumas. Yang kelima yaitu anti wear yang berfungsi sebagai pencegah gesekan dan aus pada permukaan mesin. Yang keenam yaitu friction modifier yang berfungsi untuk meningkatkan tingkat kelicinan film pelumas. Yang ketujuh yaitu Pour Point Despressant yang berfungsi untuk menjadikan pelumas tetap mudah mengalir pada temperature rendah. Yang kedelapan yaitu anti foam berfungsi sebagai pencegah pembuatan busa pada palumas. Dan zat aditif terakhir yang ditambahkan yaitu viscosity improver yang berfungsi untuk menjada kekentalan (viskositas) oli pada suhu rendah dan suhu tinggi.

Federal oil juga telah menentukan klasifikasi oli berdasarkan Society of Automotive Engineer (SAE), American Petroleum Institute (API), maupun Japanese Automotive Standard Organization (JASO),

Dari segi kekentalan pelumas pada temperature 100oC dan dibawah 0oC , federal oil menggunakan standar SAE. Dari segi SAE ini ditentukan ada SAE 10W-30, SAE 10W-40, SAE 20W-40 hingga SAE 20W-50.

Dari segi API, yaitu berdasarkan disain, bentuk konstruksi dan material mesin menurut kualitas kinerja dengan jenis tugasnya, federal oil juga telah ikut menrapkan pada produk olinya. Pada API mesin oli dikategorikan berdasarkan Service/Spark (S). Dimana pada API ditentukn mulai dari SA yang paling kuno, hingga yang terbaru yaitu SN untuk mesin diatas tahun 2011 hingga sekarang.  

Dari segi JASO, federal oil pun turut mengikutinya yaitu melalui tipe JASO MB, JASO MA, dan JASO MA2. Oli dengan JASO MB digunakan untuk mesin matic (kopling kering) yaitu oli hanya melumasi mesin saja. sedangkan pada kopling basah (mesin non matic) yaitu oli digunakan bukan saja untuk melumasi mesin, namun untuk melumasi gear/roda gigi akibat pengaruh friksi yang lebih besar.

Dari Segi standar SAE, API, maupun JASO produk federal oil telah membuktikan secara nasional dan international.

Selain standar oli pada produk federal oil (bisa dibaca pada artikel terdahulu di sini) yang menggunakan standar SAE, API, maupun JASO, dijelaskan pula bahwa oli pada sekarang ini menggunakan oli encer karena beberapa faktor yaitu untuk mengirit BBM, dan cepatnya dalam melumasi mesin, serta adanya pengaruh mesin buatan sekarng ini dimana beban gesekan mesin lebih tinggi, suhu mesin yang cepat panas, dan celah antar komponen mesin yang bergerak lebih rapat.

1. Federal Oil membuktikan spesialis dingin nya produk oli yang dihasilkan.

Produk terbaru dari federal oil yaitu federal racing full synthetic dan federal matic 30 serta federal matic 40.

Pada produk terbarunya yaitu federal racing full synthetic, PT. Federal Karyatama telah memodifikasi produknya dengan kandungan 100% full synthetic base oil yang merupakan kandungan ISO-Polymerized Synthetic Base Oil yang diformulasikan dengan Active Polimer Technology serta penambahan EXTRA 2 Aditif (Superior Antioxidant dan Double Act Cleaner).

Sedangkan pada federal oil matic 30 dan 40 juga digunakan modifikasi dalam hal formula Synthetic Special. Dalam hal formulasi Synthetic Special terdapat pembaruan dalam base oil dimana base oil yang digunakan yaitu yang memiliki kandungan sulfur yang rendah dan rantai carbon yang lebih stabil. Selain base oil yang dimodifikasi dalam formulasi synthetic special, zat aditif pun diperbarui dengan active polimer technology, advance active moly, serta double act cleaner.

1. Uji layak terhadap produk baru yang dikeluarkan telah diujikan dengan kerjasama pihak lain.

  

Federal oil saat mengeluarkan produk terbarunya selalu dilakukan uji terhadap produknya. Uji yang dilakukan bukan saja dilakukan internal oleh pihak PT. Federal Karyatama selaku produsen namun diujikan pula oleh pihak lain. Dalam hal ini produk terbaru yang dikeluarkan telah diujikan oleh tim dari motorplus. Dan, untuk membuktikan hasilnya PT. Federal Karyatama mengundang media untuk selanjutnya dapat disebarkan kepada masyarakat sebagai pembuktian kelayakan produknya kepada masyarakat. Dalam hal ini beberapa kompasianer turut hadir dalam acara konferensi persnya (bisa dibaca pada tulisan lain di sini).

1. Federal Oil sudah teruji sebagai produk dengan harga yang terjangkau dengan hasil yang tidak murahan.

Nah, hal ini merupakan opini pribadi dari penulis yang telah dirasakan yaitu produk federal oil adalah produk termurah dibanding produk oli lainnya. Penulis sendiri telah mewawancarai beberapa konsumen yang menggunakan produk federal oil. Dari konsumen yang telah diwawancari hampir keseluruhan nya menggunakan federal oil dikarenakan faktor murahnya dan memberikan pelayanan pelumasan kepada mesin secara optimal. (selanjutnya bisa dibaca pada artikel lain di sini)

  

1. Produsen Federal oil menggunakan system yang bersih dan nyaman kepada karyawannya.

Sebelum sampai ke lokasi produksi federal oil penulis beranggapan perusahaan ini tidak akan melakukan karyawannya secara bijak, namun dugaan tersebut tidaklah benar. Penulis justru mendapatkan nuansa produksi yang aman, nyaman, bersih, selamat dan sehat. Hal ini ternyata sudah dilakukan oleh PT. Federal Karyatama selaku produsen dengan melaksanakan standard operasional procedure (SOP) kepada karyawannya secara terperinci. Hal ini bisa dilihat pada spanduk motivasi bekerja kepada karyawannya dimana bertuliskan diantaranya “Kita Tingkatkan Produktivitas Melalui Kegiatan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)”, maupun “Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Bekerja”. Nuansa pekerjaan yang benar-benar terukur dan terperinci.

    

 

1. Federal Oil bisa go international dan menjadi sponsorship pembalap Moto2 Xavier Simeone untuk tim Gressini Racing

Pembuktian dalam ajang balap international sekelas moto2 adalah sebuah prestasi yang cukup membanggakan bagi produk anak bangsa Indonesia. Patrick dalam kesempatan berbeda pernah menyatakan ragu untuk kembali mengontrak Xavier Simeone untuk balap moto2. Hal ini karena Xavier yang lima tahun belakangan selalu berada di posisi akhir pada garis finish. Namun, dengan sebuah perbincangan alot antara Patrick (Presiden Direktur PT. Federal Karyatama) dengan Xavier akhirnya membuahkan hasil yang prima yaitu perubahan rangka mesin Gressini Racing pada motor Xavier membuat Xavier bisa memberikan hasil yang prima saat latihan. Xavier pun memberikan penekanan kepada tim Gressini Racing bersama Federal Oil akan menjadi minimal 5 terbaik dalam klasemen di 2015. Akhirnya pada etape Moto2 Jerman yang dilaksanakan bulan Juli 2015, Xavier memberikan sebuah bukti bahwa ia bisa menjadi sang jawara. Hal ini juga memerikan sebuah pembuktian bahwa Federal Oil merupakan oli terpercaya dan tangguh untuk melumasi mesin motor Racing.

Satu hal lagi yang membahagiakan yaitu FederalOil akan mengajak 5 orang Kompasianer untuk menonton MotoGP ke Sepang Malaysia pada Oktober 2015 ini. Akankah penulis yang mewakili kompasianer untuk menonton secara langsung MotoGP. Penulis berharap demikian.

     

Nah, dari Sembilan analisa dan alasan penulis terhadap ke-spesial-an Federal Oil, pendapat bu Erika Dianasari (general marketing PT. Fedeeral Karyatama) saat memberikan kata sambutan di awal acara ternyata bisa menjadi pembenaran dari penulis melalui kegiatan visiting ke Federal Oil ini yaitu bahwa kagiatan visiting bisa memberikan pengalaman dan ilmu baru tentang pelumasan serta memberikan kesan yang baik terhadap federal oil. Begitulah penulis rasakan, mulai dari keberadaan di produksi hingga kepada pemakaian Federal Oil menunjukkan bahwa Federal Oil memang Oli spesial untuk motor special.

Yuk, menggunakan Federal Oil..