Sinopsis:
Maleficent berkisah tentang seorang peri tidur. Peri ini berbeda dengan peri kebanyakan. Maleficent hidup dengan sesuka hatinya dalam sebuah kehidupan kerajaan Mors. Kerajaan inilah yang membuat Maleficent bisa hidup dengan aman dan bahagia, serta bermain dengan makhluk-makhluk lainnya yang hidup disana sesuka hati dan penuh keriangan.
Dalam permainan yang dihadapinya, maleficent bertemu seorang pria kecil bernama Stefan. Stefan hidup di kerajaan manusia. Maleficent berkenalan dengan Stefan. Namun, saat berkenalan ternyata tangan Maleficent menyentuh cincin dari Stefan yang terbuat dari besi. Maleficent terasa terbakar. Saat itulah Stefan mengetahui kelemahan Maleficent.Perkenalan yang membuahkan persahabatan antara Maleficent dan Stefan.
Maleficent ini dihiasi dengan apik sebuah animasi yang tidak sembarangan. Terlihat saat pertumbuhan dewasa, Maleficent menantikan Stefan yang tak kunjung datang. Di lain pihak ternyata ada sebuah serangan besar-besaran dari raja manusia yang menyerang kerajaan Mors. Saat itulah Maleficent dan teman-teman yang menjaga kerajaan Mors untuk mempertahankan kerajaan Mors. Maleficent pun berhasil menjaga kerajaan Mors.
Kekalahan kerajaan Mors membuat sang raja berusaha memusnahkan Maleficent agar kerajaan Mors dapat dikuasainya. Ultimatum sang raja membuat seluruh pasukannya berusaha memusnahkan Maleficent.
Ternyata, dikuasai sebuah ambisi untuk menjadi seorang raja, Stefan pun berusaha memusnahkan Maleficent. Namun, Stefan tidak tega untuk membunuh Maleficent,akhirnya cara yang dilakukannya pun yaitu dengan memberikan obat tidur kepada Maleficent.. Maleficent pun hanya di putuskan sayapnya. Sayap inilah yang ternyata memberikan kekuatan kepada maleficent.
Maleficent berang dan berusaha membalaskan dendam kepada Stefan dan kerajaan manusia. Namun, dendamnya tidak dilakukan kepada Stefan, melainkan kepada sang anak dari Stefan yaitu Aurora. Namun, dendam ini pun akhirnya harus musnah karena melihat keanggunan dan kedekatan Maleficent kepada Aurora.
Peran yang apik benar-benar dimainkan oleh semua pemain tanpa adanya kejanggalan. Begitupun alur dan plot cerita yang mumpuni seakan-akan benar hidup. Lalu akankah sebuah cinta layaknya ibu dan anak antara Maleficent dan Aurora ini akan kandas? Film ini benar-benar film yang diperuntukkan untuk segala umur dengan pesan persahabatan yang ditampilkan. Begitupun dengan adanya amanat bahwa sebuah dendam tidaklah boleh terlalu di generalisir kepada orang lain. Jika bisa memaafkan kenapa harus memainkan ego untuk membalas dendam. Begitulah sebuah film maleficent ini mengambil pesan untuk penontonnya.