Bismillahirrahmanirrahim
Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap tanggal 10 November setiap tahunnya. Tema peringatan hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November tahun 2024 mengusung tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu."Â
Hari Pahlawan Nasional selalu diperingati setiap tahun agar generasi muda bisa mencontoh suri teladan dari para pahlawan, mulai dari sikap mencintai negeri, rela berkorban demi bangsa dan negara, gigih dalam mengisi kemerdekaan, mau berjuang demi bangsa dan negara dan lain-lain.
Beragam cara orang merayakan hari Pahlawan Nasional 10 November, mulai dari mengikuti upacara 10 November, berziarah ke Makam Taman Pahlawan, mengikuti renungan malam, tabur bunga, menonton film perjuangan dan lain-lain.
Berikut ini cara mengekspresikan hari Pahlawan Nasional 10 November  melalui pantun, semoga pantun ini menggugah kesadaran kita untuk mencontoh semangat perjuangan para pahlawan sekaligus mencintai tanah air. Semoga bermanfaat.
Pantun ke-1
Sungguh mulia tugas relawan
Jadi relawan janganlah ragu
Sepuluh November hari pahlawan
Bertepatan dengan hari Minggu
Pantun ke-2
Membakar sate memakai arang
Sate dibakar asap ke wajah
Hari pahlawan jaman sekarang
Bukan perang melawan penjajah
Pantun ke-3
Pergi ke pasar membeli pisang
Membeli pisang untuk jamuan
Memperingati pahlawan sekarang
Berjuang melawan kebodohan
Pantun ke-4
Sungguh berat tugas wartawan
Kalau meliput saat perang
Peringatan hari pahlawan
Mewariskan semangat juang
Pantun ke-5
Naik bus malam turun di terminal
Turun di terminal membawa koper
Hari pahlawan hari nasional
Diperingati sepuluh November
Pantun ke-6
Anak yang soleh jadi dambaan
Selain dambaan juga impian
Tanggal sepuluh hari pahlawan
Penghargaan atas jasa pahlawan
Pantun ke-7
Sungguh berat tanggungjawab dewan
Dewan tidak amanah bahaya
Sepuluh November hari pahlawan
Terjadi perang di Surabaya
Pantun ke-8
Turun hujan di bulan Desember
Bulan Desember tidaklah gersang
Hari pahlawan sepuluh November
Jasamu akan selalu dikenang
Pantun ke-9
Sungguh mulia orang dermawan
Orang dermawan banyak memberi
Peringatan sepuluh November
Pahlawan itu cinta negeri
Pantun ke-10
Hati hatilah jangan sampai tertinggal
Kalau tidak mau mondar-mandir
Selamat hari pahlawan nasional
Marilah tingkatkan cinta tanah air
Pantun ke-11
Ayo disiplin  membaca jurnal
Tugas penting dari cendekiawanÂ
Selamat hari pahlawan nasional
Cintai negerimu cinta pahlawan
Pantun ke-12
Membuat jus pakai blender
Dapat jus jadi gembira
Perang sepuluh November
Jihad membela negara
Pantun ke-13
Seruan takbir sampai geger
Walau Bung Tomo bukanlah ustaz
Peristiwa sepuluh November
Terjadinya resolusi jihad
Pantun ke-14
Allahu Akbar terus berkobar
Kyai santri terus mendemo
Allahu Akbar Allahu Akbar
Begitulah pidato Bung Tomo
Pantun ke-15
Burung perkutut burung merpati
Dapat hadiah dari bapak Tata
Kalimat merdeka atau mati
Hanya itulah pilihan kita
Pantun ke-16
Enak rasanya menjadi jutawan
Bisa jalan-jalan yang ia suka
Sepuluh November hari pahlawan
Perang setelah Indonesia merdeka
Pantun ke- 17
Saatnya hujan bulan Desember
Hujan kecil namanya gerimis
Hari pahlawan sepuluh November
Perang melawan tentara Inggris
Pantun ke-18
Musim hujan udaranya teduh
Hujan turun di bulan Desember
Jenderal Mallaby mati terbunuh
Saat perang sepuluh November
Pantun ke-19
Santri yakin serta beriman
Beriman dan percaya diri
 Hubbul wathan minal iman
Kata bijak Hasyim Asy`ari
Pantun ke-20
Jalan-jalan ke Lirboyo
Jangan lupa beli putu
Arek-arek Suroboyo
Perang melawan sekutu.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H