Mohon tunggu...
Saepul Hikmah
Saepul Hikmah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru PAI bertugas di SMPN 1 Rengasdengklok Karawang, meliput kegiatan yang ada di lingkungan sekolah dan dilingkungan kemenag Karawang. Di sekolah meliput kegiatan keagamaan khususnya dan kegiatan yang lain. Baik kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

20 Pantun Hari Pahlawan Nasional 10 November

9 November 2024   17:25 Diperbarui: 9 November 2024   18:38 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Bismillahirrahmanirrahim

Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap tanggal 10 November setiap tahunnya. Tema peringatan hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November tahun 2024 mengusung tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu." 

Hari Pahlawan Nasional selalu diperingati setiap tahun agar generasi muda bisa mencontoh suri teladan dari para pahlawan, mulai dari sikap mencintai negeri, rela berkorban demi bangsa dan negara, gigih dalam mengisi kemerdekaan, mau berjuang demi bangsa dan negara dan lain-lain.

Beragam cara orang merayakan hari Pahlawan Nasional 10 November, mulai dari mengikuti upacara 10 November, berziarah ke Makam Taman Pahlawan, mengikuti renungan malam, tabur bunga, menonton film perjuangan dan lain-lain.

Berikut ini cara mengekspresikan hari Pahlawan Nasional 10 November  melalui pantun, semoga pantun ini menggugah kesadaran kita untuk mencontoh semangat perjuangan para pahlawan sekaligus mencintai tanah air. Semoga bermanfaat.

Pantun ke-1

Sungguh mulia tugas relawan

Jadi relawan janganlah ragu

Sepuluh November hari pahlawan

Bertepatan dengan hari Minggu

Pantun ke-2

Membakar sate memakai arang

Sate dibakar asap ke wajah

Hari pahlawan jaman sekarang

Bukan perang melawan penjajah

Pantun ke-3

Pergi ke pasar membeli pisang

Membeli pisang untuk jamuan

Memperingati pahlawan sekarang

Berjuang melawan kebodohan

Pantun ke-4

Sungguh berat tugas wartawan

Kalau meliput saat perang

Peringatan hari pahlawan

Mewariskan semangat juang

Pantun ke-5

Naik bus malam turun di terminal

Turun di terminal membawa koper

Hari pahlawan hari nasional

Diperingati sepuluh November

Pantun ke-6

Anak yang soleh jadi dambaan

Selain dambaan juga impian

Tanggal sepuluh hari pahlawan

Penghargaan atas jasa pahlawan

Pantun ke-7

Sungguh berat tanggungjawab dewan

Dewan tidak amanah bahaya

Sepuluh November hari pahlawan

Terjadi perang di Surabaya

Pantun ke-8

Turun hujan di bulan Desember

Bulan Desember tidaklah gersang

Hari pahlawan sepuluh November

Jasamu akan selalu dikenang

Pantun ke-9

Sungguh mulia orang dermawan

Orang dermawan banyak memberi

Peringatan sepuluh November

Pahlawan itu cinta negeri

Pantun ke-10

Hati hatilah jangan sampai tertinggal

Kalau tidak mau mondar-mandir

Selamat hari pahlawan nasional

Marilah tingkatkan cinta tanah air

Pantun ke-11

Ayo disiplin  membaca jurnal

Tugas penting dari cendekiawan 

Selamat hari pahlawan nasional

Cintai negerimu cinta pahlawan

Pantun ke-12

Membuat jus pakai blender

Dapat jus jadi gembira

Perang sepuluh November

Jihad membela negara

Pantun ke-13

Seruan takbir sampai geger

Walau Bung Tomo bukanlah ustaz

Peristiwa sepuluh November

Terjadinya resolusi jihad

Pantun ke-14

Allahu Akbar terus berkobar

Kyai santri terus mendemo

Allahu Akbar Allahu Akbar

Begitulah pidato Bung Tomo

Pantun ke-15

Burung perkutut burung merpati

Dapat hadiah dari bapak Tata

Kalimat merdeka atau mati

Hanya itulah pilihan kita

Pantun ke-16

Enak rasanya menjadi jutawan

Bisa jalan-jalan yang ia suka

Sepuluh November hari pahlawan

Perang setelah Indonesia merdeka

Pantun ke- 17

Saatnya hujan bulan Desember

Hujan kecil namanya gerimis

Hari pahlawan sepuluh November

Perang melawan tentara Inggris

Pantun ke-18

Musim hujan udaranya teduh

Hujan turun di bulan Desember

Jenderal Mallaby mati terbunuh

Saat perang sepuluh November

Pantun ke-19

Santri yakin serta beriman

Beriman dan percaya diri

 Hubbul wathan minal iman

Kata bijak Hasyim Asy`ari

Pantun ke-20

Jalan-jalan ke Lirboyo

Jangan lupa beli putu

Arek-arek Suroboyo

Perang melawan sekutu.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun