10 Fakta Unik dan Menarik Negara Brunei Darussalam

Brunei Darussalam, sebuah negara kecil yang terletak di pulau Borneo, adalah salah satu negara terkaya di dunia berdasarkan pendapatan per kapita. Meskipun wilayahnya relatif kecil, Brunei memiliki sejarah, budaya, dan keindahan alam yang membuatnya sangat menarik untuk dikunjungi dan dipelajari. Artikel ini akan membahas 10 fakta unik dan menarik tentang Brunei Darussalam yang mungkin belum banyak diketahui.

1. Negara Kecil dengan Kekayaan Besar

(Minyak Menjadi Tulang Punggung Ekonomi Brunei Darussalam (Sumber: Kompas.com))

Brunei adalah salah satu negara terkaya di dunia, berkat cadangan minyak bumi dan gas alam yang melimpah. Sebagian besar pendapatan negara berasal dari sektor energi, yang telah menjadi tulang punggung ekonominya sejak ditemukan pada awal abad ke-20.

Dengan populasi sekitar 450.000 jiwa, Brunei memiliki pendapatan per kapita yang sangat tinggi. Pemerintah menggunakan kekayaan ini untuk menyediakan layanan publik yang luar biasa bagi warganya, seperti pendidikan gratis, perawatan kesehatan, dan subsidi untuk kebutuhan pokok.

2. Kesultanan yang Bersejarah

(Sultan Hassanal Bolkiah (Sumber: Tempo.co))

Brunei adalah salah satu kesultanan tertua di dunia yang masih eksis hingga saat ini. Sultan pertama Brunei, Sultan Muhammad Shah, memerintah pada abad ke-14, dan garis keturunan kesultanan ini terus berlanjut hingga sekarang. Sultan Hassanal Bolkiah, yang naik takhta pada tahun 1967, adalah salah satu pemimpin dengan masa pemerintahan terpanjang di dunia.

Sultan Hassanal Bolkiah juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaan pribadinya berasal dari pendapatan minyak, properti, dan berbagai investasi, termasuk koleksi mobil mewah yang mengesankan.

3. Sistem Monarki Absolut

(Brunei Darussalam Negara dengan Sistem Monarki Absolut yang di Pimpin Seorang Sultan (Sumber: Tribun Manado-Tribunnews))

Brunei adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang masih menggunakan sistem monarki absolut. Sultan memiliki kekuasaan penuh atas pemerintahan, termasuk sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan panglima tertinggi angkatan bersenjata.

Sistem ini memungkinkan Sultan untuk membuat keputusan langsung tanpa memerlukan persetujuan dari badan legislatif atau pemilu, meskipun Sultan juga memiliki Dewan Legislatif yang memberikan nasihat dalam beberapa hal.

4. Hukum Syariah yang Ketat

(Pelaksanaan Hukum Syariah (Sumber: Merdeka.com))

Pada tahun 2014, Brunei menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkan hukum syariah secara penuh. Ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari hukum pidana hingga kehidupan sosial. Beberapa peraturan syariah ini cukup kontroversial di mata internasional, terutama yang berkaitan dengan hukuman untuk pelanggaran tertentu.

Namun, bagi warga Brunei, hukum syariah dianggap sebagai bagian penting dari identitas budaya dan agama mereka, mencerminkan komitmen negara terhadap Islam sebagai agama resmi.

5. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien: Keindahan Arsitektur

(Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien (Sumber: Tripadvisor))

Salah satu ikon paling terkenal di Brunei adalah Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, yang terletak di ibu kota Bandar Seri Begawan. Masjid ini dibangun pada tahun 1958 dan dianggap sebagai salah satu masjid paling indah di Asia Tenggara.

Masjid ini memiliki kubah emas yang berkilauan, menara yang menjulang tinggi, dan kolam yang menciptakan pantulan bangunan yang memukau. Masjid ini menjadi simbol keagungan Islam di Brunei dan sering menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

6. Hutan Hujan yang Terjaga

(Taman Nasional Ulu Temburong (Sumber: Superlive.id))

Meskipun dikenal sebagai negara kaya minyak, Brunei juga terkenal karena komitmennya dalam menjaga lingkungan. Sekitar 70% wilayah Brunei adalah hutan hujan tropis yang dilindungi, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat deforestasi terendah di dunia.

Taman Nasional Ulu Temburong adalah salah satu contoh keindahan alam Brunei yang terjaga. Taman ini menawarkan pemandangan hutan lebat, sungai yang jernih, dan kehidupan liar yang melimpah. Wisatawan dapat menikmati pengalaman ekowisata yang mendalam melalui jembatan gantung yang menjulang di atas kanopi hutan.

7. Tanpa Pajak Penghasilan

(Ilustrasi Tanpa Pajak (Sumber: IDX Channel))

Salah satu keuntungan besar menjadi warga Brunei adalah tidak adanya pajak penghasilan. Berkat pendapatan besar dari minyak dan gas, pemerintah Brunei mampu mendanai layanan publik tanpa membebani warga dengan pajak langsung.

Selain itu, pemerintah memberikan banyak subsidi untuk kebutuhan dasar seperti perumahan, bahan bakar, dan makanan, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Brunei secara signifikan.

8. Budaya dan Tradisi yang Kaya

(Adat Istiadat Melayu Islam Beraja (Sumber: Inspirasi Kawanua))

Meskipun modernisasi telah masuk ke Brunei, negara ini tetap menjaga tradisi dan budayanya. Salah satu tradisi penting adalah adat istiadat Melayu Islam Beraja (MIB), yang merupakan panduan utama dalam kehidupan masyarakat Brunei. Tradisi ini menggabungkan nilai-nilai Islam, budaya Melayu, dan sistem kerajaan.

Pakaian adat seperti baju kurung dan baju Melayu sering dikenakan dalam acara resmi. Selain itu, seni seperti tarian, musik gulingtangan, dan seni ukir tradisional masih dilestarikan.

9. Kampong Ayer: Desa Air Terbesar di Dunia

(Kampong Ayer adalah desa air terbesar di dunia (Sumber: Bafageh))

Kampong Ayer, yang terletak di Sungai Brunei, adalah desa air terbesar di dunia. Desa ini dihuni oleh lebih dari 30.000 orang yang tinggal di rumah-rumah panggung yang dibangun di atas air. Kampong Ayer sering disebut sebagai "Venesia dari Timur."

Meskipun tradisional, Kampong Ayer memiliki fasilitas modern seperti listrik, air bersih, sekolah, dan klinik. Mengunjungi Kampong Ayer adalah cara terbaik untuk merasakan kehidupan tradisional masyarakat Brunei yang unik.

10. Penduduk yang Relatif Kecil tetapi Multikultural

(Penduduk Brunei Darussalam yang Multikultural (Sumber: detikNews-detikcom))

Dengan populasi sekitar 450.000 jiwa, Brunei adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk terkecil di Asia Tenggara. Sebagian besar penduduknya adalah Melayu, yang juga merupakan kelompok etnis dominan. Namun, ada juga komunitas Tionghoa, India, dan penduduk asli seperti Dusun dan Kedayan yang menambah keanekaragaman budaya Brunei.

Bahasa Melayu adalah bahasa resmi, tetapi bahasa Inggris juga banyak digunakan, terutama dalam urusan bisnis dan pendidikan. Bahasa Arab juga diajarkan di sekolah-sekolah, mencerminkan pengaruh Islam yang kuat di negara ini.

Kesimpulan

Brunei Darussalam adalah negara kecil dengan pesona yang besar. Dari kekayaan minyaknya hingga keindahan alam dan budaya yang kaya, Brunei menawarkan kombinasi unik antara modernitas dan tradisi. Meskipun sering kali terlupakan dibandingkan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara, Brunei adalah destinasi yang patut dikunjungi untuk memahami keunikan dan keindahannya yang luar biasa.