Pakaian adat seperti baju kurung dan baju Melayu sering dikenakan dalam acara resmi. Selain itu, seni seperti tarian, musik gulingtangan, dan seni ukir tradisional masih dilestarikan.
9. Kampong Ayer: Desa Air Terbesar di Dunia
Kampong Ayer, yang terletak di Sungai Brunei, adalah desa air terbesar di dunia. Desa ini dihuni oleh lebih dari 30.000 orang yang tinggal di rumah-rumah panggung yang dibangun di atas air. Kampong Ayer sering disebut sebagai "Venesia dari Timur."
Meskipun tradisional, Kampong Ayer memiliki fasilitas modern seperti listrik, air bersih, sekolah, dan klinik. Mengunjungi Kampong Ayer adalah cara terbaik untuk merasakan kehidupan tradisional masyarakat Brunei yang unik.
10. Penduduk yang Relatif Kecil tetapi Multikultural
Dengan populasi sekitar 450.000 jiwa, Brunei adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk terkecil di Asia Tenggara. Sebagian besar penduduknya adalah Melayu, yang juga merupakan kelompok etnis dominan. Namun, ada juga komunitas Tionghoa, India, dan penduduk asli seperti Dusun dan Kedayan yang menambah keanekaragaman budaya Brunei.
Bahasa Melayu adalah bahasa resmi, tetapi bahasa Inggris juga banyak digunakan, terutama dalam urusan bisnis dan pendidikan. Bahasa Arab juga diajarkan di sekolah-sekolah, mencerminkan pengaruh Islam yang kuat di negara ini.
Kesimpulan
Brunei Darussalam adalah negara kecil dengan pesona yang besar. Dari kekayaan minyaknya hingga keindahan alam dan budaya yang kaya, Brunei menawarkan kombinasi unik antara modernitas dan tradisi. Meskipun sering kali terlupakan dibandingkan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara, Brunei adalah destinasi yang patut dikunjungi untuk memahami keunikan dan keindahannya yang luar biasa.