Mohon tunggu...
Saepul Alam
Saepul Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup hanya sekali, Jangan menua tanpa karya dan Inspirasi !!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Money Politik Cederai Integritas Demokrasi

29 Januari 2024   08:32 Diperbarui: 29 Januari 2024   08:32 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan umum menyatakan bahwa pemilih tidak menentukan pilihan berdasarkan rasionalitas terhadap visi-misi dan kebijakan, melainkan lebih dipengaruhi oleh iming-iming uang atau barang. Diskursus utama tentang jual-beli suara cenderung menyoroti pemilih yang dengan mudahnya menjual suara mereka sebagai imbalan uang, sembako, atau hal lainnya.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ancaman money politik terhadap integritas demokrasi:

Pembodohan Pemilih

Money politik dapat memanipulasi opini publik melalui kampanye yang dipengaruhi oleh sumber daya finansial yang besar. Pesan-pesan yang dibentuk oleh dana kampanye yang melimpah dapat membodohkan pemilih dengan mengarahkan persepsi mereka, sehingga keputusan pemilihan bukan hasil dari pertimbangan rasional, melainkan terpengaruh oleh kampanye yang mendominasi media massa.

Kecurangan Pemilihan

Praktik money politik seringkali terkait dengan kecurangan pemilihan. Pemberian suap kepada pejabat pemilihan, pembelian suara, atau manipulasi hasil pemilihan dapat merusak integritas proses demokratis. Dengan mengubah hasil pemilihan secara ilegal, money politik menciptakan ketidaksetaraan dalam representasi politik yang seharusnya mencerminkan kehendak rakyat secara adil.

Ketidaksetaraan Politik

Money politik memperdalam kesenjangan politik antara kelompok-kelompok yang memiliki dan tidak memiliki sumber daya finansial. Calon atau partai politik yang mendapat dukungan finansial besar memiliki keunggulan dalam kampanye, memunculkan ketidaksetaraan dalam akses terhadap media, iklan, dan dukungan, yang seharusnya terbuka untuk semua.

Kerusakan Etika Politik

Penggunaan dana kampanye yang tidak etis dapat merusak etika politik. Pemimpin politik yang sangat tergantung pada money politik mungkin lebih cenderung mengabaikan prinsip-prinsip moral dan integritas dalam pengambilan keputusan. Keputusan politik yang seharusnya didasarkan pada kepentingan umum dapat tergantung pada kepentingan kelompok finansial tertentu.

Pemicu Korupsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun