makhluk hidup juga bergerak dikarenakan proses kimiawi dalam tubuhnya. Kalau bisa bergerak sendiri adalah ciri makhluk hidup, maka angin, gravitasi dan bahkan bumi juga bisa dikatakan mahkluk hidup atas pergerakannya.
Ringkasnya, kehidupan itu hanyalah semboyan untuk benda-benda yang diklasifikasikan makhluk. Makhluk hidup bergerak, makan, berpikir, merasa, adalah sebuah hasil dari aktifitas kimiawi yang terkandung dalam makhluk itu sendiri. Intinya, "kehidupan" hanyalah sebuah pedikotomian terhadap benda. Dari sana, teori roh atau nyawa hanyalah sebuah hoaks sejarah belaka. Teori roh hanya berlangsung ketika manusia masih buta sains. Dan karena roh hanyalah entitas immaterial yang tak punya bukti indrawi akan eksistensinya. Danke!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H