Seperti yang dilaporkan oleh KBA Newspaper edisi 01, tanggal 6 februari 2022, bahwa dengan adanya Gerakan Indonesia Mengajar, diharapkan lahir pemimpin-pemimpin baru yang berkompetensi global, yang memahami persoalan masyarakat sampai pada level akar rumput.
Itu karena keterlibatan mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat di daerah terpencil. Sehingga mereka menjadi peka terhadap masyarakat yang seakan menjadi keluarga baru mereka sendiri.
Anies juga menjadi inspirator Gerakan Turun Tangan, sebuah gerakan yang mendorong anak-anak muda untuk turut aktif dalam gerakan politik. Gerakan ini dimaksudkan untuk menciptakan politik yang sehat, melawan tindakan kampanye hitam (black campaign) serta upaya-upaya pemecah belah bangsa lainnya. Dalam rangka merawat tenun kebangsaan--seperti pada salah satu buku yang ditulisnya itu.
Enam pemikiran pendidikan Anies di atas memberi kita gambaran, bahwa Anies bukanlah orang yang hanya membesarkan gagasan, tetapi juga menerapkannya sesuai dengan posisi yang didudukinya.
Gerakan Indonesia Mengajar didirikannya sebelum ia menjabat Mendikbud. Saat menjadi mentri, ia merealisasikan pikiran-pikirannya melalui peraturan mentri maupun berupa program lainnya.Â
Anies juga bukan penganut pemikiran pendidikan untuk pendidikan. Melainkan pendidikan--bagi Anies--diselenggarakan demi kepemimpinan dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H