Ketika lulus S2 pun saya tidak langsung menjadi akademisi, melainkan tetap melanjutkan pekerjaan sebagai karyawan swasta. Untuk menopang keilmuan agar tetap jalan, tradisi sekaligus hobi baca buku dan menulis di media-media terus saya jalankan. Energi itu saya jaga selalu.
Belakangan, istri saya melihat kebiasaan membaca saya yang hasilnya hanya kandas di pikiran, atau paling bagus kalau mengalir di media--cetak maupun elektronik, kurang tersalurkan. Maka ia membuatkan saya panggung, yaitu mempresentasikan hasil membaca buku lewat video youtube.
Salah satu video yang dibuat di bulan ramadan ini. Sumber: https://youtu.be/p3WdlYmxJr8
Kami sadar, bahwa mungkin kanal youtube buatan istri saya itu akan sepi pengunjung, sebab di samping buku-buku yang dibedah di sana itu berat-berat, juga karena konten tentang buku itu sendiri, kalah jauh kepopulerannya ketimbang misalnya konten tentang jalan-jalan, masak-masak, game, atau konten tentang prank.
Maka, dari youtube itu kami hanya berharap ia sebagai penyalur hobi membaca, disamping juga kampanye tentang pentingnya membaca buku. Lebih tidak. Adapun soal monetisasi, pendapatan, itu belakangan saja.
Kami cukup terhibur bahwa ternyata pemirsa kanal youtube kami juga ada yang memberi komentar. Yang menyedihkan, komentar-komentar atau respons atas konten kami rata-rata berasal dari luar Sulawesi, apalagi Sulawesi Tengah.
Karena memiliki panggung dan saluran berupa kanal youtube itu, maka saya semakin intens dengan hobi saya membaca buku, di samping juga tetap aktif menulis.
Secara keseluruhan, konten bedah buku yang kami beri nama "bincang buku" di kanal youtube milik istri saya, "Anggun Ihsan", sudah mencapai 62 seri. Itu berjalan sudah tiga tahun sejak mulai dibuat tahun 2020 silam.
Kini hobi saya--membaca, menulis, dan bincang buku di youtube--itu terus saya lakukan di waktu-waktu senggang. Apalagi di bulan ramadan ini, melakukan hobi itu porsinya lebih diperbanyak. Hitung-hitung nambah pahala, sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H