Masjid, selain sebagai rumah ibadah, juga adalah penanda identitas masyarakat muslim. Di dalam sejarah, Nabi menjadikan masjid sebagai pusat informasi kegiatan umat muslim sehari-hari.
Pada perjalanannya, masjid memegang peranan penting. Di zaman khilafah dahulu, masjid berfungsi sebagai pusat pendidikan, ngaji, atau pusat pengembangan ilmu pengetahuan.
Perlahan, jalannya sejarah membuat arti keberadaan masjid semakin meluas. Selain rumah ibadah dan tempat menimba ilmu, masjid dapat pula menjadi tempat-tempat wisata ruhani.
Masjid-masjid bersejarah, mengunjunginya memiliki arti tersendiri bagi para pengunjung. Di sana tersimpan energi untuk merenungi jalannya sejarah. Utamanya, renungan tentang keterlibatan masjid terhadap peristiwa penting di masanya. Bahkan sejarah yang menyebabkan mengapa masjid-masjid itu berdiri.
Tidak hanya di jazirah Arab, di titik terjauh dari pusat kemunculan Islam pun, seperti di bumi Nusantara ini, ada banyak masjid yang menyimpan spirit kesejarahan, yang juga sekaligus menjadi ikon corak keagamaan suatu daerah.
Termasuk salah satunya di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Ada beberapa masjid ikonik Kota Palu yang sering dikunjungi orang-orang, utamanya dalam keperluan wisata religi; wisata ruhani:
1. Masjid Al-Mustaqim
Masjid Al-Mustaqim terletak di jalan Anoa Kecamatan Palu Selatan. Masjid itu berhadapan dengan rumah megah berlapis emas milik Hasyim Hadado, rumah crazy rich yang viral itu, seorang pengusaha konstruksi Kota Palu.
Kemegahan masjid itu dilihat dari ukirannya yang mewah bagai istana. Masjid Al-Mustaqim bisa semegah itu berkat Hasyim Hadado, yaitu ketika ia membangun rumahnya yang bagai istana itu, turut pula ia merenovasi masjid itu.