Sesuai harapan SE, bahwa WFH tidak menganggu fungsi-fungsi pelayanan dan tercapainya target program dan kegiatan, Namun, hal tersebut sangatlah sulit direalisasikan dala situasi Covid-19 karena semua aktivitas tidak seleluasa pada situasi normal, dimana selama ini aktivitas birokrasi dapat dilakukan waktunya melampui waktu saat WFH.Â
Selain itu, tidak semua pekerjaan mampu dan dapat diselesaikan di rumah, terutama yang bersifat teknis. Komunikasi melalui media online memiliki keterbatasan waktu dan peserta serta bersifat koordinatif. Sementara anggaran belanja negara dengan berbagai kompenen belanjanya dituntut pendekatan lapangan.
Untuk itu perlu langkah dan strategi menciptakan budaya bekerja dari rumah dengan baik dan benar agar tetap produktif untuk mencapai target-target birokrasi.Â
Beberapa langkah yang dapat ditempuh adalah melalui: (1) setiap ASN harus memiliki ruangan kerja dan dukungan fasiltas kerja yang memadai sebagaimana yang dimiliki di kantor terutama perangkat komputer dan fasilitas jaringan internet, (2) merencanakan target, menetapkan rutinitas dan jam bekerja. Hal ini penting agar pekerjaan terorganisir dengan baik sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pimpinan, (3) menciptakan situasi fisik sebagaimana bekerja dikantor.Â
Hal ini dapat dilakukan dengan mengenakan pakaian rapi degan dukungan fasilitas ruangan yang nyaman dan kondusif. Memliki kecukupan untuk istirahat dan memiliki keteraturan dalam makan dan minum yang bergizi, (4) fokus pada pekerjaan dan menghindari perkerjaan diluar kantor. Hal ini dapat tercapai, jika ada manajemen yang baik dari pimpinan, misalnya adanya monitoring secara rutin yaitu awal pekan dan akhir pekan untuk melihat capaian kerja yang telah dilakukan, dan (5). melakukan koordinasi dan komunikasi dengan rekan kerja dan pimpinan secara rutin. Hal penting untuk fungsi saling mengontrol proses pekerjaan dan target yang telah ditetapkan bersama.
Tentu 5 hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan, namun menjadi pilihan pada saat situasi bekerja diselimuti wabah Covid-19. Namun menurut pengamatan saya, bekerja di kantor menjadi pilihan terbaik untuk situasi Indonesia pada situasi normal karena  budaya kerja sebagian besar ASN masih dipengaruhi oleh pimpinan, fasilitas kantor dan team work.Â
Bekerja dari rumah secara teknis bisa dilkaukan terhadap pekerjaan yang sifatnya admiistrasi, apalagi saat ini sarana online sudah sangat mendukung.Â
Namun perkerjaan yang sifatnya teknis sangat sulit untuk direalusasikan karena keterbatasan ruang gerak dan dampaknya serapan anggaran tidak efektif dan maksimal.Â
Semoga Covid-19 mampu memberikan hikmah besar terhadap seluruh ASN dan menjadi energi jagka panjang untuk berkerja lebih produktif pasca Covid-19 karena mendapat ruang waktu yang lebih luas dengan keluarga selama WFH serta terbagun soliditas dengan sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H