Mohon tunggu...
Mr Sae
Mr Sae Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti

Pemerhati sosial dan kebijakan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jangan Remehkan Petani

13 Juli 2016   08:31 Diperbarui: 13 Juli 2016   08:47 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

(9) alokasi anggaran sektor pertanian belum mampu memenuhi kebutuhan krusial khususnya di sektor hulu (ketersediaan benih, pupuk, alat alat pertanian, irigasi, diseminasi dan seluruh instrumenya).

Sembilan permasalahan yang masih melilit sektor pertanian tersebut seharusnya menjadi titik tolak pemerintah daerah dan pusat untuk mencari solusi kongkrit agar permasalahan sektor pertanian tidak berlarut larut sepanjang masa. Jika Thailand saja mampu menjadikan sektor pertanian sebagai sektor unggulan dengan luas negara yang relatif kecil dibanding Indonesia mengapa kita tidak bisa?Bahkan Thailand menjadikan sektor pertanian sebagai sektor dengan penanganan secara modern dengan target mampu menembus pasar dunia dan sebagai handalan penyumbang devisa negara. 

Indonesia sangat luas, berbagai potensi sumber daya genetik melimpah yang tidak dimiliki oleh negara negara lain, namun pertumbuhan sektor pertanian sepanjang tahun belum mampu membanggakan dan menjadi sektor yang sangat menarik bagi generasi muda. Kecenderungan anak muda tidak tertarik lagi dengan sektor pertanian juga mengambarkan bahwa sektor ini sebenarnya akan masih dipertanyakan masa depanya.

Pemerintah harus memiliki kemampuan maksimal dalam melihat permasalahan sektor pertanian tersebut dan harus mampu memecahkan masalah tersebut melalui pendekatan program dan kegiatan yang riil dan memeberikan hasil sesuai yang diharapkan petani dan masyarakat. Jangan samapai sektor pertanian jalan di tempat atau terpasung oleh pendekatan pendekatan manual/lama, karena dengan maksimalisasi penggunaan teknologi baik pada sektor hulu dan hilir sangat dimungkinkan nilai tambah petani akan meningkat. Regulasi terkait isentif input produksi, harga, pasca panen  dan akses pasar serta jaminan modal terhadap petani untuk saat ini masih sangat dibutuhkan dengan perencanaan dan pengelolaan yang benar dan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun