semua ini tidak mungkin terjadi jika tidak ada yang mendrive dan tidak ada lembaga/pihak yang berani menangkap pejabat negara (KPK) tanpa izin presiden, DPR atau institusi kepolisian.
Jokowi semakin blunder dan menemui banyak masalah sebelum masalah yang sebelumnya masih menghantui yaitu batalnya pelantikan kapolri. Suasana semakin panas dan kacau. Inilah bukti bahwa semua itu ditangan presiden. Jika Polri tidak koordinasi dengan presiden, maka sebenarnya kejahatan telah leluasa di negara ini termasuk menyentuh pejabat negara.
Mampukah Jokowi merespon dan menangkap fenomena ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H