Ingin bebas, pandemi ini cepat usai, kerja normal, ekonomi stabil dan hal lainnya. Semua sudah terpikirkan. Pejabat publik istilah poltisnya, berpikir untuk tanggungjawab kepada seluruh masyarakat indonesia itu tidak semua menyeduh kopi
Semua yang kita bicara hari ini, dalam beberapa kali kebijakan berapa tahap kemarin sudah terwakilkan. Lagi-lagi kita acuh dan sekarang terkaget muali menggalang petisi.
Petisi digalang karena peningkatan angka covid-19 beberapa hari ini mencapai 12 ribu lebih bisa jadi mencapai angka 13.00. saya melihat relawan lapor covid-19 punya perjuangan besar dalam hal petisi ini.
Tercover sejumlah daerah dengan angka covid-19 yang melonjak maka petisi online menjadi salah satu jalan terbaik untuk menuntaskan atau setidaknya menekan angka 12 lebih ini tidak naik mencapai level tingginya di angka 13 ribu
Petisi ini dibuat karena emergency, nilainya sama seperti kebijakan kesehatan yang dikeluarkan pemerintah dari pusat hingga daerah pada waktu sebelum-sebelumnya.
Kita pakai sedikit logoka standar misalkan petisi itu baru bisa disepakati Presiden RI kita jua memenuhi syarat 50% + 1 dari total masyrakat sipil di negara kita. Angka 1.500 mungkin membutuhkan satu tahun kedepan untuk Petisi bisa disepakati Presiden RI
Tetapi pemerintah tidak melakukan atau memberlakukan standar resmi seperti itu, pemerintah membuka lebar telingan merak dan mendengarnya, apa saja keluhan kita sebagai masyarakat sipil. Hal apa saja yang masyarakat sipil inginkan
Kita inginkan adalah pemerintah sepakati petisi itu, sebaliknya kemarin pemerintah ingin kita patuhi sejumlah regulasi dan atau kebijakan kesehatan yang mereka sodorkan ke publik. Ternyata kita lalai dan tidak melakukan itu
Namun, apakah pemerintah kita mengeluh? Tentunya tidak pernah. Yang ada, pemerintah berusaha menemukan metode baru, cara-cara terbaik yang baru untuk sodorkan lagi bahwa ini loh jalan semestinya agar covid di negera kita cepat usai
Apakah itu semua kita patuhi dengan baik, kita turuti, yang ada sebagian dari kita merasa terpaksa dll dll dan memilih untuk terus melakukan aktivitas seperti biasa.
Saya tidak bicara sejauh mana kesiapan pemerintah kita tida-tiba sepakat dengan petisi dan lockdown diberlakukan. Kematian di kasus covid ini tidak labih tinggi ketika angka kematian orang kelaparan dan saling bunuh setelah tidak berdaya karena lockdown di berlakukan