Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Awas! Ada Udang di Balik Batu (Ngoceh Perihal Abai Prokes)

19 Juni 2021   22:39 Diperbarui: 19 Juni 2021   23:28 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi lockdown singapura - foto kompas.com

Ingin bebas, pandemi ini cepat usai, kerja normal, ekonomi stabil dan hal lainnya. Semua sudah terpikirkan. Pejabat publik istilah poltisnya, berpikir untuk tanggungjawab kepada seluruh masyarakat indonesia itu tidak semua menyeduh kopi

Semua yang kita bicara hari ini, dalam beberapa kali kebijakan berapa tahap kemarin sudah terwakilkan. Lagi-lagi kita acuh dan sekarang terkaget muali menggalang petisi.

Petisi digalang karena peningkatan angka covid-19 beberapa hari ini mencapai 12 ribu lebih bisa jadi mencapai angka 13.00. saya melihat relawan lapor covid-19 punya perjuangan besar dalam hal petisi ini.

Tercover sejumlah daerah dengan angka covid-19 yang melonjak maka petisi online menjadi salah satu jalan terbaik untuk menuntaskan atau setidaknya menekan angka 12 lebih ini tidak naik mencapai level tingginya di angka 13 ribu

Petisi ini dibuat karena emergency, nilainya sama seperti kebijakan kesehatan yang dikeluarkan pemerintah dari pusat hingga daerah pada waktu sebelum-sebelumnya.

Kita pakai sedikit logoka standar misalkan petisi itu baru bisa disepakati Presiden RI kita jua memenuhi syarat 50% + 1 dari total masyrakat sipil di negara kita. Angka 1.500 mungkin membutuhkan satu tahun kedepan untuk Petisi bisa disepakati Presiden RI

Tetapi pemerintah tidak melakukan atau memberlakukan standar resmi seperti itu, pemerintah membuka lebar telingan merak dan mendengarnya, apa saja keluhan kita sebagai masyarakat sipil. Hal apa saja yang masyarakat sipil inginkan

Kita inginkan adalah pemerintah sepakati petisi itu, sebaliknya kemarin pemerintah ingin kita patuhi sejumlah regulasi dan atau kebijakan kesehatan yang mereka sodorkan ke publik. Ternyata kita lalai dan tidak melakukan itu

Namun, apakah pemerintah kita mengeluh? Tentunya tidak pernah. Yang ada, pemerintah berusaha menemukan metode baru, cara-cara terbaik yang baru untuk sodorkan lagi bahwa ini loh jalan semestinya agar covid di negera kita cepat usai

Apakah itu semua kita patuhi dengan baik, kita turuti, yang ada sebagian dari kita merasa terpaksa dll dll dan memilih untuk terus melakukan aktivitas seperti biasa.

Saya tidak bicara sejauh mana kesiapan pemerintah kita tida-tiba sepakat dengan petisi dan lockdown diberlakukan. Kematian di kasus covid ini tidak labih tinggi ketika angka kematian orang kelaparan dan saling bunuh setelah tidak berdaya karena lockdown di berlakukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun