Bekerja sendiri, semua orang sudah tentu mengalami atau pun melakukannya. Demikian juga bekerja secara teamwork, tidak ada satu pun kita yang tidak pernah melakukan kerja secara tim.
Pernah melakukan pekerjaan secara tim merupakan satu momen penting secara pribadi. Tentunya, pekerjaan yang dilakukan secara tim ini memberikan kita sebuah kesempatan besar mengenai bagaimana cara kita melihat pengalaman.
Kerja tim adalah capaian tujuan yang dilakukan oleh beberapa orang dengan mengkonsolidasikan sejumlah kemungkinan, biasanya bekerja tim selalu ada di dunia organisasi atau sejenis itu.
Kerja adalah sesuatu yang direncanakan menurut pandangan Frans Von Magnis. Dalam etos kerja profesional, Jasnn Sinamo menyebut fungsi kerja ada beberapa bagian, kerja adalah panggilan, amanah, seni dan pelayanan. Menurut pandangan Pakar Manajemen, Peter F Drucker, kerja merupakan bagian sentral dalam kehidupan.
Dari definisi kerja menurut beberapa tokoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa kerja merupakan suatu semangat dalam diri seseorang yang mendorong dirinya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kerja merupakan kolaborasi antara proses dan tujuan.
Setiap organisasi, pekerjaan sering dilakukan oleh pekerja secara kelompok, biasanya disebut teamwork. Teamwork dalam arti yang sederhana adalah proses sesuatu tujuan yang dilakukan secara bersama-sama.
Kerja tim atau dapat disimpulkan bahwa kerja sama ini mengingatkan kita kembali pada konsep gotong royong yang memiliki tujuan menyelesaikan sesuatu yang berat secara bersama-sama baik fisik mau pun non fisik.
Saya lebih suka menyebut teamwork sebagai kerja kelompok, sehingga definisi kelompok dari De Vito (1997) sangat tepat digunakan untuk menjelaskan suatu kelompok dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kelompok menurut De Vito merupakan sekumpulan individu kecil bagi semua anggota untuk mempermudah komunikasi, kurang lebih seperti menurut De Vito.
Dia juga mengatakan bahwa kelompok mengembangkan norma-norma atau peraturan yang mengidentifikasi tentang apa yang dianggap sebagai perilaku yang diinginkan bagi semua anggotanya
Saya menyimpulkan kerja tim sebagai kerja kelompok sebagaimana definisi di atas. Kerja kelompok dilakukan sebagai langkah untuk menempuh suatu tujuan yang tidak mudah, menyeimbangkan proses berjalannya visi dan misi sebagai satu tujuan.
Di dunia organisasi, kita mengenal kerja dengan pekerja dalam dua makna yang berbeda. Kerja merupakan suatu tujuan, sedangkan pekerja melakukan suatu pelaksana proses untuk mencapai tujuan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kita membutuhkan kesempatan. Sebelum lebih jauh menyelami bahasan tentang kesempatan, kita lihat dulu definisi tujuan. Saya lebih suka dengan definisi tujuan menurut dua tokoh ini, Ken Mcelroy dan dan Spillane SJ.
Ken Mcelroy menyebut tujuan sebagai langkah pertama menuju kesuksesan, juga merupakan kunci sukses. Sedangkan, Spillane menyebut tujuan sebagai suatu proses untuk mencapai keserasian dan konsentrasi kekuaasaan.
Kita simpulkan bahwa tujuan merupakan langkah pertama dari sebuah proses untuk menempuh target yang direncanakan. Begitu target direncanakan, kita memiliki kesempatan untuk mengeksekusinya.
Kesempatan ini merujuk pada peluang untuk melakukan kerja dengan memanejemen waktu yang ditargetkan. Kesempatan untuk melakukan pekerjaan hanya diberikan sekali atau batas waktu tertentu.
Kesempatan membutuhkan sebuah koordinasi dari pelaku kerja atau yang kita sebut sebagai tim. Saya lebih suka menggunakan kata kelompok. Tujuan koordinasi dalam kelompok pada sebuah organisasi adalah keberhasilan (inti) dari proses.
Pola tersebut menjadi dasar suatu organisasi mendorong SDM-nya berkompetisi untuk sukses dengan tanggung jawab yang diberikan.
Maksudnya, semua dari kita sudah barang tentu melakukan suatu pekerjaan yang diberikan oleh atasan. Pekerjaan itu dilakukan dengan jumlah sekian waktu, dan harus dikerjakan secara kelompok.
Kenyatannya, target sebagai tujuan bisa tercapai dalam waktu yang ditentukan. Tetapi, kita tidak sadar terhadap beberapa hal yang kadang kita abaikan, kadang juga kita ambil manfaatnya tanpa kita sadari dalam proses melakukan pekerjaan tersebut.
Pertama, hal yang paling pertama yang kita dapat adalah manfaat. Saya sendiri melakukan pekerjaan kelompok ini dalam waktu dua tahun (2018-2019) secara rutin tanpa jeda, dan yang didapat adalah manfaat teamwork.
Kerja sama (kelompok) memberikan kita manfaat bahwa proses kita belajar banyak hal terjadi ketika kita melibatkan diri dalam kerja tim. Hal ini dikarenakan dalam sebuah kelompok (tim) sudah tentu berbagi pengelaman dan pengetahuan masing-masing.
Saya sangat antusias dengan kerja tim karena lebih banyak memberikan manfaat belajar lebih dan mengkolaborasikan pikiran kita untuk tangkas menyelesaikan tugas yang diberikan.
Manfaat ini dalam semua organisasi tentunya sama, hanya saja. Terkadang ada orang yang tidak mendapatkannya karena orang tersebut tertutup secara privasi dan hanya melakukan pekerjaan semata sebagai tanggung jawab.
Kedua, percaya atau tidak. Pasca melakukan kerja secara bersama dengan tim. Kita tentunya memiliki banyak ide. Tidak terlepas dari manfaat yang pertama bahwa dengan banyak belajar makan sejumlah ide akan tertuang dalam kepala kamu ketika kamu selesai melakukan pekerjaan secara tim tadi.
Lebih baiknya lagi, jika yang kita temukan adalah ide kreatif. Hal ini menjadi nilai plus tersendiri yang harus dibanggakan. Ide kreatif yang kita dapat sebagai manfaat biasa terjadi ketika proses kerja berlangsung.
Terkadang kita biasa melakukan pekerjaan sendiri, membuat sejumlah ide tersimpan dengan rapi dalam isi kepala.Â
Dalam kerja tim, ide itu dikorek secara tidak sengaja saat kita mengkomunikasikan gagasan untuk menemukan solusi ketika ada pekerjaan terkendala.
Jadi kerja kelompok secara tidak langsung adalah sumber besar memberikan atau menggarap ide-ide kreatif dalam pikiran kamu, atau kamu dapat dari teman tim kerja kamu.
Ketiga, manfaatnya dari kerja kelompok itu saling mendukung. Ketika kita mengalami kebuntutan dalam berpikir, kekurangan kita bisa saja dipenuhi oleh teman tim (kelompok). Hal ini sangat maksimal kita dapat dalam bekerja secara tim.
Untuk mengkomuniasikan kelebihan dan kekurangan masing-masing individu dalam kelompok tersebut, kita membutuhkan sebuah dukungan.Â
Jangan heran, di balik kerja tim yang masing-masing individunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersebut justru dapat menyatu solid dan sangat kuat.
Di situlah, skill sebagai keahlian yang terampil dari individu ini berperan untuk menempuh tujuan dengan kekuatan yang besar. Jaminannya, kerja tim bisa mencapai kemudahan untuk keberhasilan.
Keempat, Kerja tim bermanfaat untuk proses pendewasaan diri, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pekerjaan yang berat dan tidak mudah dilakukan dangan biasa-biasa saja atau enteng. Bisa mengelola konfilik baik diri maupun kelompok serta tepat dan cepat mengambil keputusan.
Ada pekerjaan berat dalam sebuah organisasi yang membutuhkan pekerja berkualitas dalam sebuah tim (kelompok) untuk menyelesaikan.Â
Saya ditunjuk sebagai ketua tim, jelasnya secara sebuah kendala dan juga hambatan membutuhkan kita untuk melakukan keputusan..
Keputusan itulah yang mendorong kita saling menyanggah gagasan, ide, skill, dan lain sebagainya, sehingga keputusan sangat muda diambil. Terlepas dari itu, keberanian dalam mengambil keputusan, bertindak tepat dan cepat menjadi poin penting pada skill kita.
Pekerjaan yang tadinya berat menurut perusahaan atau organisasi, kini menjadi mudah karena diselesaikan oleh individu berkualitas. Inilah yang disebut sebagai manfaat pentingnya teamwork (kerja kelompok).
Jadi, dari risiko dan konfilik-konflik individu atau pun kelompok dapat dikelola dengan baik menjadikan pekerjaan berat lebih mudah dan tujuan dapat tercapai dengan terget waktu yang ditentukan
Kelima, manfaat teamwork adalah mengasah kita untuk bertanggung jawab terhadap suatu amanat yang diberikan.Â
Untuk bisa bertanggung jawab, kita butuhkan rasa memiliki. Kamu memiliki gagasan tetapi kamu sendiri berpikir bahwa gagasan kamu tidak bermanfaat. Coba saja dulu, karena pada momen kerja tim biasanya gagasan kita dianggap sangat berisiko, tetapi jika gagasan kita sebagai buah dari ide-ide kreatif lalu dipakai, maka kesuksesan besar yang kita dapat. Oleh karenanya, kita mesti tahu bahwa gagasan terbaik kita adalah gagasan yang memiliki besar risikonya
Di organisasi, biasanya terjadi kendala dan tidak berhasil karena orang yang diemban tugas tidak punya rasa memiliki terhadap pekerjaan dan perusahaan atau organisasi tempat dia kerja.Â
Ketakutan menyampaikan gagasan adalah hal paling buruk dalam dunia kerja, membuat kita tidak percaya diri dan tentu tidak punya rasa memiliki.
Rasa tidak memiliki inilah mendorong kita pada titik tidak menghargai tanggung jawab, acuh, enteng dan sebagainya terhadap apa yang telah kita kerjakan. Istilah sederhananya acuh.
Sesorang tidak akan bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban kepada dirinya, jika dalam dirinya tidak ada rasa memiliki terhadap tempat dia kerja atau tenggung jawab yang harus dia kerjakan. Selain itu, ketika sesorang sudah tidak punya rasa memiliki akan berdampak pada tujuan yang hendak dituju.Â
Manfaat teamwork dalam dunia kerja adalah hal penting untuk sebuah proses tujuan. Organisasi bisa tidak tercapai tujuannya disebebkan oleh beberapa hal yang mendasar seperti konflik internal individu, tidak rasa memiliki, tidak terbuka, dan banyak hal lagi.
Keenam, Ini bagian terakhir yang sangat penting untuk sebuah tujuan kerja, baik itu secara organisasi atau pribadi. Kerja kelompok (teamwork) memberikan saya banyak sekali pengalaman, meskipun waktunya hanya dua tahun dan sangat nyata dampaknya.
Kerja kelompok (tim) dengan secara tidak sadar membangun kepercayaan diri. Tadinya saya tidak terlalu percaya diri untuk bekerja, apalagi kerja kelompok (tim). Setelah terjun bebas di dunia kerja, dan harus bekerja kelompok memberikan saya banyak hal positif.
Selain dampak positif ada juga dampak negatif lainnya, hanya saja dampak negatif dijadikan sebagai pengalaman yang tidak harus terulang, dan sebagai dasar untuk lebih hati-hati lagi untuk melakukan pekerjaan selanjutnya.
Beberap hal di atas dan kepercayaan diri, bagi saya merupakan dampak yang sangat besar setelah kamu bersedia bekerja bersama tim. Ada saat di mana beda pendapat memperkeruh keputusan, atau komunikasi yang terputus antar sesama tim.
Ada juga, hubungan kebersaman dibentuk setelah bekerja tim, kamu juga tidak menjadi orang yang tertutup, saling memberikan gagasan, ide-ide baru setelah mengadu argumen dengan tim. Semua hal ini, adalah positif ukurannya jika kita melihanya dengan cara yang bijak.
Jadikan kerja kelompok (teamwork) sebagai proses mengasah skill untuk mengembangkan kreativitas dan kualitas diri kita. Itu saja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI