Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan dan Debat Kusir di Sosial Media

27 April 2021   19:13 Diperbarui: 27 April 2021   19:22 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi debat kusir sosial media : foto- mediawave.co.id

nana makin sinis sama si diana "kok kamu sewot"

"Itu jualan asal-asalan, ga ada jaminan gizinya" sambung diana makin nyindir

"Kamu yang asal-asalan, ga sopan, ga punya adab" balasan cik Erti dengan emosi

"Dasar kurang pergaulan sosial, ga tau gunakan sosmed" ardi tak kalah, makin menekan si diana

"tuh liat link taljil online, smua pd rame belanja, lu doang yang tukan nyinyir" makin panas lagi komentar ibu yatin sambil menberikan bebebrapa laman facebook milik teman-teman dia yang juga jualan takjil on line

"Dasar kurang ilmu, otaknya sempit gitu tuh ga bisa bergaul di media sosial" sambung nana

Diana tidak mau kalah, perdebatan makin memanas, semua orang ga jadi jajan karena ladenin komentar diana. Saya masih setia memantau dan membaca semua komentar mereka. Berusaha menahan diri dan tidak ikut nimbrung, meski dalam hati benar juga kalo gaptek, tidak bisa menggunakan sosmed sesuai fungsi dan kegunaanya

"hah, takjil abal-abal, ga enak, mening beli punya tetangga" diana masih berusaha memancing cik erti dan kawan-kawannya

Bedug dan serine menandakan waktu buka puasa, saya harus bikin minuman dingin dan juga kopi. Keributan tak terhindarkan, ancaman dan lainnya berseliweran di kolom komentar antara membela dan menyerang. Semakin ramai, saling undang, saling tag teman mereka dan akhirnya nana menutup komentarnya

"mening lu ribut di lapak jualan cabe, biar mulut lu di cabeiin" tutup nana

"ah jualan asalan, dasar emak-emak" diana belum menyerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun