Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menariknya Wonderfood Ramadhan Ke-II di (Taman Dang Anom) Batam Center

25 April 2021   16:16 Diperbarui: 25 April 2021   18:30 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : m.suarakarya.id

Baru di hari 24 april sore setelah magrib, saya sengaja muter kesana sambil memantau keramaian aktivitasnya. Sayangnya tidak bisa mengabdikan momen malam yang sangat luar biasa ramainya, karena pas magrib sore itu saya tidak bisa membawa handphone apalagi waktu ibadah berjamaah di masjid dekat rumah.

Sangat ramai, ini centra takjil ramadhan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat batam. Karena semakin penasaran, parkirkan mobil dan ngobrol sama beberapa pengunjung juga yang sudah berada di wonderfood Ramadhan dari jam 16.00 wib bersama dua orang teman lainnya menggu waktu buka puasa sebelum mereka kembali ke rumah mereka di bilangan Batu Aji.

Kata mereka, ini tempat yang sangat ditunggu-tunggu karena sebelumnya pernah juga ada pasar malam untuk ramadhan ini di tahun 2019. Tapi di tahun 2020 kemarin tidak ada, tidak dibuka pasar malam seperti ini, jadi semua orang pada ke Bukit Welcome to batam karena di sana adalah salah satu tempat dengan pasar malamnya dan banyak kuliner disana. Nah, baru tahun ini setelah taman Dang Anom ini jadi, ternyata menjadi tempat bagus untuk pasar takjil dan pasar malam ramadhan (Wonderfood Ramadhan Ke- II)

Banyak orang batam di luar kota batam seperti batu aji, rempang dan dari luar kota batam juga memilih tempat ini untuk menikmati kemeriahannya. Suasana yang luar biasa asik, menghadirkan nuansa ramadhan yang sangat kuat. Tempat seperti ini, di kota batam sangatlah banyak, ada yang hanya di lokasi sempit depan ruko, ada yang didekat jalan raya, di hampir semua taman kota di batam akan kita temukan lapak takjil dan suasana malam yang manerik.

Wonderfood batam, sama seperti tempat lainnya. Ada lampu-lampu hias taman Dang Anom, lampu-lampu dari lapak, ada yang sediakan spot untuk foto-foto dan banyak lagi. Beberapa kali di sore sebelumnya ketika saya balik dari bilangan sungai panas menuju dermaga, mulai dari depan Vihara Duta Meitreya, taman Engku Hamidah, Wonderfood Ramadhan (taman Dang Anom) dan Lapak Dermaga begitu ramai dengan pengunjung, baik yang ngabuburit disitu, atau yang sekedar berburu takjil.

Kemeriahan dan menariknya berburu takjil menjadi trend ramadhan, yang jelasnya harus dengan standar kesehatan (prokes). Hal ini sudah menjadi bagian terpenting yang di design oleh pemerintah setempat dan tentunya masyarakat pun sudah memahami prokes selama pandemi sudah kurang lebih dua tahun ini.

Sejauh ini saya belum tahu untuk wisata kuliner ini menurut saya bisa sampai malam takbiran atau tidak, karena wonderfood ini semacam event untuk ramadhan yang berbeda dengan lapak takjil yang lain. Setelah ramadhan ini dilewati, lapak-lapak di beberapa taman kota mungkin masih terus beraktivitas untuk memacu perekonomian dan sebagai fasilitas untuk masyarakat. Setahu saya, batam adalah salah kota yang paling besar semangat untuk mendorong pasar pariwisata.

foto : m.suarakarya.id
foto : m.suarakarya.id
Semenjak di batam, kondisi untuk hal kuliner memang sangat berkembang. Apalagi di bulan ramadhan seperti ini, industri-industri kuliner rumah tangga  yang memproduksi jajanan pasar atau jajanan hari-hari menjadi pasar paling berkembang. Seingat saya tahun lalu 2019 juga telah di lakukan pekan kuliner di batam yang bertepatan dengan bulan ramadhan. Lapak-lapak menawarkan banyak cita rasa makanan nusantara di pekan kuliner tahun 2019 itu, terutama yang banyak saya temukan adalah cita rasa khas melayu.

Batam sangat getol mengembangkan pariwisata untuk bersaing di pasar internasional, jadi tidak perlu heran kalau batam memiliki banyak tempat yang menjadi spot wisata baik lokal maupun mancanegara. Sebagaimana taman Dang Anom tadi, di konsepkan sebagai taman kota dan pasar malam kota batam untuk menghibur masyarakat kota batam dengan mempromosikan taman ini sebagai central kuliner ramadhan dengan Wonderfood Ramadhan ke II. Selain memilih tempat ini kerena dianggap strategis, juga bagian dari strategi pememrintah batam untuk menggarap minat wisata pasar malam yang ngetrend sebagaimana di kota lainnya.

Bagaimana tidak menjadi favorite masyarakat batam, dengan membuka tempat ini pemerintah membagi lapak atas beberapa bagian untuk aktivitas kulinernya khusu untuk ramadhan. Sejauh ini saya belum dapat informasi apakah pembagian ini juga akan berlaku sapai pasca bulan ramadhan atau hanya di bulan ramadhan saja. Di Wonderfood Ramadhan kurang lebih 50-60 stand yang terbagi dari stand kuliner UMKM Kota batam, UMKM bina Disbudpar Kota batam dan stand kecamatan dan beberapa lapak coffee yang tersedia untuk anak-anak muda dan pecinta kopi.

Menariknya Wonderfood Ramadhan Ke-II kota batam ini mendapat antusias dari masyarakatnya sebagaimana sudah saya sebutkan diatas, hanya di wonderfood ini kita bisa temukan beragam kuliner dari kuliner kekinian hingga kuliner tradisional khusunya untuk khas melayu. Sebagian orang bahkan menjadikan kuliner di tempat ini sebagai menu favorite mereka ketika sahur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun