Berburu takjil sudah menjadi kebiasaan banyak orang terutama umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan. Berburu takjil menjadi salah satu hal istimewa yang dilakukan oleh seluruh umat muslim menjelang buka puasa.
Tujuan berburu takjil sebenarnya sama, sejam sebelum berangkat dari rumah sudah harus punya daftar menu apa saja yang nantinya diburu ketika tiba di lapak takjil ramadhan yang ibarat jamur tumbuh di mana-mana.
juga sebagian orang memilih ngabuburit ditempat favorite yang sangat banyak dan umum sebagai taman kota atau taman wisata lainnya. Berburu takjil merupakan aktivitas yang paling seru di bulan ramadhan selain ngabuburit.
Berburu takji, momen spesial ramadhan 2021 menurut saya. Di batam jelang waktu buka puasa, hampir sepanjang jalan depan pertokoan/ruko di jajakan takjil buka puasa. Jajanan tradisional, beragam jenis gorengan dan berbagai jenis minuman yang hanya bisa kita temukan di waktu ramadhan, ramadhan bisa di bilang ivent kuliner tahunan.
Yang menariknya, mulai dari jenis makanan tradisional, kue-kue manis jenis apapun, minuman dan juga gorengan ini hampir tidak kebagian oleh orang yag datang terlambat. Namanya juga berburu, semua orang melakukan aktivitas ekonomi (jual-beli) dalam waktu singkat kurang lebih 1 jam aktivitas ini berlangsung. Setelah masuk waktu buka puasa, lapak-lapak ini sudah bersih dan rapi seperti tidak terjadi hal atau aktivitas apapun sore itu.
Di batam selain di bukit Welklcome to batam dan depan vihara duta meitreya, ada juga dua tempat untuk kamu berburu takjil. Kuliner Deramaga Sukajadi (Spesial Takjil Ramadhan) dan Kuliner Taman Kota dang Anom (Wonderfood Ramadhan Ke-II) di Jl. Sudirman Batam Center, dua tempat ini sedikit berbeda menyediakan kuliner untuk takjil ramadhan.
Lapak kuliner dermaga sukajadi menggunakan stand kecil yang mungkin juga disediakan oleh pengelola ruko atau daerah kota batam. Stand yang biasa di pakai oleh penjual takjil ini  terlihat hampir sama, bertuliskan Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata). Lapak kuliner dermaga sukajadi hanya dibuka menjelang buka puasa, artinya hendak berburu takjil disini kita harus secepatnya. Setelah masuk waktu mangrib, lapak-lapak ini sudah tutup dan tidak ada aktivitas malamnya.
Berbeda dengan konsep pasar tiba-tiba hanya ada di waktu ramadhan, Lapak Takjil taman kota batam yang berdekatan dengan RS Awal bross ini mendapat sorotan. Taman yang baru saja finis proses pembangunannya di akhir 2020 ini menjadi tempat yang di pilih pemerintah untuk menjadi tempat Wonderfood Ramadhan Ke-II tahun 2021.
Wonderfood Ramadhan Ke-II ini di buka menjelang puasa menyediakan takjil untuk buka puasa, juga menyediakan beragam kuliner bagi yang memilih untuk makan malam bersama keluarga, teman atau sahabat disini. Wonderfood Ramadhan di buka dari sore sekitar pukul 16.00 wib hingga menjelang malam atau setelah tarawih kurang lebih pukul 10.00 wib
Tempat ini bisa dibilang masih sangat baru, tetapi mempunyai daya tarik tersendiri. Sangat seru untuk yang suka ngabuburit atau sekedar mengabdikan momen sebab banyak spot foto yang istagramable, dan yang tidak kalah seru adalah waktu untuk berburu takjilnya. Karena menjelang buka puasa, kamu dapat menikmati susana malam dengan berbagai keseruan semarak ramadhan di Wonderfood Ramadhan ke- II ini.
Semenjak awal ramadhan, tempat ini sudah menjadi satu tujuan saya untuk berbuka puasa disini selain Taman Bukit Welcome to batam dan tempat jajakkan varian kuliner di depan vihara duta meitreya atau di Dermaga. Hanya saja, belum memiliki kesempatan untuk berkunjung kesini, padahal kalau saya sering main ke rumah teman dan buru-buru balik ke rumah selalu lewati Wonderfood Ramadhan ini.
Baru di hari 24 april sore setelah magrib, saya sengaja muter kesana sambil memantau keramaian aktivitasnya. Sayangnya tidak bisa mengabdikan momen malam yang sangat luar biasa ramainya, karena pas magrib sore itu saya tidak bisa membawa handphone apalagi waktu ibadah berjamaah di masjid dekat rumah.
Sangat ramai, ini centra takjil ramadhan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat batam. Karena semakin penasaran, parkirkan mobil dan ngobrol sama beberapa pengunjung juga yang sudah berada di wonderfood Ramadhan dari jam 16.00 wib bersama dua orang teman lainnya menggu waktu buka puasa sebelum mereka kembali ke rumah mereka di bilangan Batu Aji.
Kata mereka, ini tempat yang sangat ditunggu-tunggu karena sebelumnya pernah juga ada pasar malam untuk ramadhan ini di tahun 2019. Tapi di tahun 2020 kemarin tidak ada, tidak dibuka pasar malam seperti ini, jadi semua orang pada ke Bukit Welcome to batam karena di sana adalah salah satu tempat dengan pasar malamnya dan banyak kuliner disana. Nah, baru tahun ini setelah taman Dang Anom ini jadi, ternyata menjadi tempat bagus untuk pasar takjil dan pasar malam ramadhan (Wonderfood Ramadhan Ke- II)
Banyak orang batam di luar kota batam seperti batu aji, rempang dan dari luar kota batam juga memilih tempat ini untuk menikmati kemeriahannya. Suasana yang luar biasa asik, menghadirkan nuansa ramadhan yang sangat kuat. Tempat seperti ini, di kota batam sangatlah banyak, ada yang hanya di lokasi sempit depan ruko, ada yang didekat jalan raya, di hampir semua taman kota di batam akan kita temukan lapak takjil dan suasana malam yang manerik.
Wonderfood batam, sama seperti tempat lainnya. Ada lampu-lampu hias taman Dang Anom, lampu-lampu dari lapak, ada yang sediakan spot untuk foto-foto dan banyak lagi. Beberapa kali di sore sebelumnya ketika saya balik dari bilangan sungai panas menuju dermaga, mulai dari depan Vihara Duta Meitreya, taman Engku Hamidah, Wonderfood Ramadhan (taman Dang Anom) dan Lapak Dermaga begitu ramai dengan pengunjung, baik yang ngabuburit disitu, atau yang sekedar berburu takjil.
Kemeriahan dan menariknya berburu takjil menjadi trend ramadhan, yang jelasnya harus dengan standar kesehatan (prokes). Hal ini sudah menjadi bagian terpenting yang di design oleh pemerintah setempat dan tentunya masyarakat pun sudah memahami prokes selama pandemi sudah kurang lebih dua tahun ini.
Sejauh ini saya belum tahu untuk wisata kuliner ini menurut saya bisa sampai malam takbiran atau tidak, karena wonderfood ini semacam event untuk ramadhan yang berbeda dengan lapak takjil yang lain. Setelah ramadhan ini dilewati, lapak-lapak di beberapa taman kota mungkin masih terus beraktivitas untuk memacu perekonomian dan sebagai fasilitas untuk masyarakat. Setahu saya, batam adalah salah kota yang paling besar semangat untuk mendorong pasar pariwisata.
Batam sangat getol mengembangkan pariwisata untuk bersaing di pasar internasional, jadi tidak perlu heran kalau batam memiliki banyak tempat yang menjadi spot wisata baik lokal maupun mancanegara. Sebagaimana taman Dang Anom tadi, di konsepkan sebagai taman kota dan pasar malam kota batam untuk menghibur masyarakat kota batam dengan mempromosikan taman ini sebagai central kuliner ramadhan dengan Wonderfood Ramadhan ke II. Selain memilih tempat ini kerena dianggap strategis, juga bagian dari strategi pememrintah batam untuk menggarap minat wisata pasar malam yang ngetrend sebagaimana di kota lainnya.
Bagaimana tidak menjadi favorite masyarakat batam, dengan membuka tempat ini pemerintah membagi lapak atas beberapa bagian untuk aktivitas kulinernya khusu untuk ramadhan. Sejauh ini saya belum dapat informasi apakah pembagian ini juga akan berlaku sapai pasca bulan ramadhan atau hanya di bulan ramadhan saja. Di Wonderfood Ramadhan kurang lebih 50-60 stand yang terbagi dari stand kuliner UMKM Kota batam, UMKM bina Disbudpar Kota batam dan stand kecamatan dan beberapa lapak coffee yang tersedia untuk anak-anak muda dan pecinta kopi.
Menariknya Wonderfood Ramadhan Ke-II kota batam ini mendapat antusias dari masyarakatnya sebagaimana sudah saya sebutkan diatas, hanya di wonderfood ini kita bisa temukan beragam kuliner dari kuliner kekinian hingga kuliner tradisional khusunya untuk khas melayu. Sebagian orang bahkan menjadikan kuliner di tempat ini sebagai menu favorite mereka ketika sahur.
Dengan memiliki beberapa fasiltas tamannya membuat Wonderfood Ramadhan menjadi lebih menarik dibandingkan dengan tempat lainnya, atau mungkin karena taman Dang Anom ini masih baru yang memicu rasa penasaran orang untuk berkunjung kesisni. Fasilitasnya yang menjadi spot foto dan katanya instagrameble adalah menara setinggi 11 meter. Di menara ini diberikan lampu hias sehingga menjadi spot foto untuk pengunjung.
Selain itu ada juga sayap burung, entah itu sayap burung apa. Banyak orang menyebutnya sayap burung garuda dan payung hias. Ada bebebrapa fasilitas untuk anak-anak dan juga filitas pendukung untuk tamannya. Disini juga ada pamaran bunga loh, jadi jangan sampai ketinggalan bagi yang suka berburu bunga hias untuk taman rumah.
Menurut saya, yang bikin menarik di Wonderfood Ramadhan ini selain takjil dan juga berbagai kuliner. Orang-orang bisa menungu waktu buka puasa dengan berfoto-foto sambil menikmati lampu hias yang memperindah wajah taman Dang anom ini. Sangat rekomended lah jika kalian yang berada atau berkunjung ke kota batam bertepatan dengan ramadhan ini. Karena di wonderfood ramadhan ke -II kalian bisa nongkrong sambil menikmati takji saat waktu buka puasa tiba, disini juga tersedia tepat untuk sholat magrib.
Sisi terbaik dari Wonderfood Ramadhan ini  adalah tidak melupakan budaya melayu, dengan menyediakan satu lapak (pojok budaya) untuk atraksi budaya melayu. Meskipun begitu, Wonderfood ramadhan dibuka untuk masyarakat batam secara menyeluruh. Karena hanya di batam kita temaukan, toleransi umat beragama di moment berburu takjil dan ini sebelumnya sudah saya tulis Artiklenya: Kompasiana.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H