Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indahnya Berbagi dalam Kebersamaan

5 Desember 2017   06:30 Diperbarui: 5 Desember 2017   08:05 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Kreatif Peserta di Lingkungan Masyarakat Bogor Puncak (dokpri)

Jum'at 01 Desember 2017, merajut kebersamaan bersama adik-adik Mahasiswa Tidore Kepualauan di acara Famili Gathering dan Pengkaderan yang dihelat di Tugu-Bogor Puncak oleh Panitia Pelaksana dan Pengurus Fomatika-Jakarta (Forum Mahasiswa Tidore Kepualauan - Jakarta) 

Forum kekeluargaan mahasiswa Kota Tidore yang berstudi di Kota Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan yang dilakukan dengan tujuan membangun dan menjaga hubungan kekeluargaan dan menjalin silaturrahmi antara seluruh mahasiswa Kota Tidore Kepulauan.

Arahan Panitia kepada Peserta Kegiatan (dokpri)
Arahan Panitia kepada Peserta Kegiatan (dokpri)
Saya pada kesempatan yang berbahagia itu, dipercayakan memberikan materi dan melakukan evaluasi kepada peserta adik-adik (Mahasiswa) baru dalam pengkaderan Fomatika-Jakarta yang berlangsung semenjak 01-03 Desember.

Syukur dan segala puji bagi Allah SWT Tuhan pemilik langit dan bumi, dan segenap apa yang ada di antara keduanya. Dalam kesempatan tersebut, selain memberikan materi kegiatan pemgkaderan, komunikasi dan ruang untuk berbagi dalam kebersamaan telah di buka.

Materi Dewan Senior Fomatika-Jakarta (dokpri)
Materi Dewan Senior Fomatika-Jakarta (dokpri)
Sholawat juga salam semoga senantiasa tercurah buat Nabi Besar Muhammad SAW atas semangat yang sama seperti telah junjungan besar lakukan untuk keluarga-keluarga serumpun di jajirah arab dan sampai kini, semangat itu masih tetap terjaga, terwat dan dilakukan oleh generasi baru. 

Dikesempatan yang terbatas pada kegiatan tersebut, Allah SWT telah menganugerahkan kepada kita manusia daya pikir dan nalar untuk memahami sesuatu. 

Melakukan banyak hal tentang kebersamaan, inilah satu kebahagian yang kita semua rasakan, bersama adik-adik mahasiswa, senior, serta pengurus dan panitia kegiatan. Semoga cara berpikir dan berbagi kebahagian dengan kegiatan tersebut dapat mengantar kita pada jalinan kekeluargaan yang kuat dan bahagia.

Kegiatan Kreatif Peserta di Lingkungan Masyarakat Bogor Puncak (dokpri)
Kegiatan Kreatif Peserta di Lingkungan Masyarakat Bogor Puncak (dokpri)
Walaupun daya pikir dan nalar itu mempunyai keterbatasan. Saya tetap percaya dan meyakini hikmah serta makna yang lebih bessr akan didapati oleh seluruh yang terlibat dalam kegiatan yang sedang berlangsung. 

Saya mengakui, dalam memahami dan memaknai sesuatu sampai kepada sebuah kesimpulan yang memuaskan keingintahuan kita dengan cara berbeda-beda. Tetapi setidaknya semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut pasti merasa bahagia meski belum tentu secara menyeluruh hikmah dari kegiatan dapat kita ambil. 

Begitupun sebaliknya jika untuk menemukan sebuah kesimpulan karena keterbatasan daya pikir dan nalar kita, saya masih tetap yakin bahwa Allah punya maksud sendiri tentang hakikat yang diinginkan-Nya di balik sesuatu.

Kegiatan Wawancara Peserta terhadap pelaku UKM (Oleh-oleh khas Bogor) di Bogor Puncak (dokpri)
Kegiatan Wawancara Peserta terhadap pelaku UKM (Oleh-oleh khas Bogor) di Bogor Puncak (dokpri)
Meskipun kita tidak dilahirkan sama-sama dari satu rahim ibu, kita muncul sebagai manusia yang berbeda dalam organisasi kekeluargaan (Fomatika-Jakarta) dari berbagai kalangan, keterbatasan dan kemampuan latar belakang hidup yang berbeda-beda. Terhimpun dalam satu keluarga besar (Fomatika-Jakarta)

Melihat fenomena ini, suatu kegiatan tentunya menimbulkan banyak dampak, baik positif dan negatif. Setidaknya setelah melewati tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan, kita dengan segala kerendahan hati menarik manfaat positif untuk jadikan sebagai kekuatan dan jalinan kebersamaan sehingga membawa kekeluargaan kita kepada cita-cita kebersamaan yang besar.

Peserta Melakukan Komunikasi dengan Masyarakat (dokpri)
Peserta Melakukan Komunikasi dengan Masyarakat (dokpri)
Allah menjanjikan akan pertemukan manusia dalam satu wadah, menjalin kekeluargaan, berbagi dan saling kasih mengasihi. Kegiatan pada kesempatan ini adalah bentuk dari janjinya yang tanpa kita sadari. Tetapi, syukur yang bedar tidak lupa kita panjatkan untuk kesekian kalinya kepada Allah atas kesempatan berbagia di kesempatan selama tiga hari kegiatan. 

Bebas menikmati, berbagi, kenal, merangkul dan segalanya didapat dari kegiatan selama tiga hari, buat saya pribadi. Perantauan dan hubungan kebersamaan itu dua hal yang tidak bisa dipisahkan. 

Mahasiswa datang dari berbagai kalangan sehingga statusnya menjadi heterogen dalam satu wadah (Fomatika-Jakarta) tetapi perbedaan tidak melulu membedakan. Bahkan perbedaan dalam bingkai kekeluargaan seperti terbagun dalam wadah mahasiswa tersebut adalah kekuatan sesungguhnya menjaga silaturrahmi antara satu dengan yang lain.

Penyerahan Sertifikat kegiatan oleh ketua Umum Fomatika kepada Peserta (dokpri)
Penyerahan Sertifikat kegiatan oleh ketua Umum Fomatika kepada Peserta (dokpri)
Antara peserta kegiatan, pengurus, panitia dan senior dalam kegiatan tersebut diberikan kebebasan dalam berbagi yang pada prinsipnya adalah untuk hal positif yang membangun sebagaimana tema kegiatan membangun karakter menjadi peduli dan selalu mengutamakan kebersamaan.

Meminjam kata pribahasa "Bagaikan sebuah taman, tidaklah ia akan menyejukkan pandangan mata bila hanya sekuntum bunga yang tumbuh. Semakin banyak ragam bunga semakin senang mata memandang"

Begitulah perbedaan dalam organisasi kekeluargaan Fomatika-Jakarta, perbedaan sebenarnya membawa kita pada hakekat kebersaam, saling menerima, merangkul dan saling berbagi dalam semua hal.

Perseta menuju lokasi kegiatan komunikasi sosial dan kreativitas dilingkungan sosial (dokpri)
Perseta menuju lokasi kegiatan komunikasi sosial dan kreativitas dilingkungan sosial (dokpri)
Kalau menggunakan nalar untuk mengukur nilai kebersamaan dari kekeluargaan yang terbangun, sudah jelas kemampuan kita tidak cukup. Sebab makna dari kebersamaan adalah terlampau besar dan tidak dapat dihitung satu-persatu.

Itulah pula mungkin di antara maksud Allah menjadikan kita berbeda satu dengan lainnya. Namun, kadang nalar kita tak sanggup mencapai hakikat itu.

Perbedaan dan selisih pendapat adalah hal biasa dalam semua organisasi kekeluargaan, dan kadangkala menyangkut persoalan pokok kebersamaan pun kita perdebatkan tetapi sekali lagi, prinsipnya adalah berbagi dan menciptakan serta menjaga kebersamaan. 

Dalam sebuah wadah, tentunya cara berfikir, kepentingan dan hawa nafsu masing-masing kita menuai perbedaan. Tiap orang (Pribadi) bersikeras bertahan dengan pendapatnya tanpa mau bertarik ulur.

Rapat kilat peserta memecahkan Challenge di pos 3 kegiatan sosial dan kreativitas (dokpri)
Rapat kilat peserta memecahkan Challenge di pos 3 kegiatan sosial dan kreativitas (dokpri)
Hal seperti ini terjadi tak bisa di pungkiri, di sinilah awal mula tumbuh permasalahan. Bagi kita, masalah adalah langkah maju untuk memperkuat hubungan kebersamaan, sehingga mengakhiri masalah dengan duduk rembuk dan saling memberikan solusi serta metode penyelesaian untuk tetap survive menuju tujuan kekeluargaan seperti amanat Fomatika-Jakarta membangun kebersamaan.

Dalam wadah kekeluargaan (Fomatika-Jakarta), tidaklah ada persaingan dengan tujuan lain selain merawat kekeluargaan. 

Lain dari pada itu seperti bersaing menjadi yang terkenal dalam segala hal. Terkaya, tertinggi, jabatan, dan kedudukannya, atau sejenis itu tidak ada dalam Fomatika-Jakarta 

Dalam Fomatika-Jakarta, segala hal berdasarkan asas kekeluargaan, jauh dari kata kasar dan ceroboh, jauh dari saling dendam, jauh dari semua itu. Fomatika-Jakarta tidak mengajarkan kita  sikat atas, jika perlu injak bawah, injak bawah, jika perlu sikut kiri kanan, sikut kiri kanan, asal tujuan tercapai cara apapun saja halal.

Tidak, dalam Fomatika-Jakarta dasar proses sesungguhnya adalah kebersamaan dan kekeluargaan sehingga segalanya akan terjaga dengan baik dan sebaik-baiknya keluarga dalam satu buah rumah tangga. 

Dalam dunia proses, Fomatika-Jakarta tidak pernah mengajarkan berselisih, bertengkar, dan jika perlu berperang untuk sesuatu yang tidak akan dibawa mati. 

Diwadah kekeluargaan ini mengajarkan, suka, cita, kebahagian, berbagi, merangkul, dan rasa memiliki kepada antar sesama.

Kita adalah saudara yang besar dalam banyak hal, jauhkan kata perbedaan, dekatkan kebersamaan dan bangun keluarga menjadi keluarga yang baik, bahagia dan sejahtera. 

Jika demikian adanya yang kita lakukan maka semestinya muncul suatu pemaknaan dalam diri kita, walau belum tentu selaras dengan maksud kebersamaan yang dijaga.

Kita tetap yakin bahwa hikmah kita diciptakan berbeda-beda ini untuk menumbuhkan persaudaraan. Untuk merasakan indahnya kebersamaan dalam perbedaan. 

Saling cinta-mencintai, saling kasih mengasihi, dan saling mengalah untuk kepentingan yang lain. Dan ujung dari semua proses tersebut, dalam kegiatan Famili Gathering dan Pengkaderan ini, memunculkan syukur dalam diri kita kepada Allah, meski Ia telah jadikan kita berbeda namun ia telah jadikan kita bersaudara dan indah dalam kebersamaan tanpa memandang bulu. Olehnya itu, hilanglah semua perbedaan, jadikan diantara kita adalah saudara yang terus berbagi keindahan, jaga kebersamaan dan terus berlomba dalam berkarya menuju yang lebih baik kedepan.

Komunikasi peserta dengan Masyarakat (dokpri)
Komunikasi peserta dengan Masyarakat (dokpri)
Setidaknya, paska kegiatan ini terbukalah hati kita untuk saling menerima satu dengan yang lainnya, menjadi keluarga besar yang bahagia. Terakhir, buang semua perbedaan, saling memberi dan mendukung dalam semua hal dan kembali kepada kebersamaan keluarga yang sesungguhnya (Fomatika-Jakarta).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun