Presiden Joko Widodo masih menjadi pertanyaan besar yang melintasi kepala publik. Banyak rumor tentang orang nomor satu RI ini bisa jadi ikut mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Begitulah rumor akan memecahkan fokus publik, entah datang dari sejumlah analisa atau merupakan hasil hitungan dalam survei saat ini.Â
Rumor menjadi bahan perbincangan, publik dalam hal menanggapi rumor selalu saja menggunakan rasional plus analisa pada berbagai sisi. Kinerja, tugas dan tanggungjawab, politik serta sejauhmana orang nomor satu menjadi perhatian merupakan sisi-sisi tanggapan yang digunakan publik.Â
Sejauh ini, dari merespon rumor yang ada. Kita sebenarnya belum sama sekali melihat sikap dari seorang pemimpin tertinggi dinegara ini menyatakan kepada publik tentang benar tidaknya rumor yang kita dengar.Â
Biasa, sederhana sekali dalam menjawab rumor yang beredar ditengah masyarakat ketika ada pertanyaan tentang kebenaran sebuah rumor. Jawaban tepatnya meski dengan nada rendah mengganggap tugas sebagai seorang pemimpin saat ini adalah focus utama.Â
Bagaimana perkara fokus pada capaian-capaian kinerja selama menjabat adalah sebuah jawaban untuk rumor menuju 2019.
Perkara, ikut dan tidak 2019 adalah merupakan penentuan. Sebagian lagi lebih mendikte hal ini melalui jalannya Pilkada di sejumlah daerah, hal ini lebih pada analisa peta politik, kekuatan dikatong-kantong politik lokal.Â
Disamping rumor orang nomor satu RI ini, Â ada juga rumor lain bermakna sama. Kita pasti kenal salah seorang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Rumor tentang Ketua Umum Partai Gerindra ini juga tidak kalah penting.
Kalaupun keduanya kembali digadang untuk bertarung lagi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Secara kekuatan politik jelasnya sudah terhitung keduanya berbeda.Â
Merapikan kerja-kerja partai dari kedua orang yang menjadi rumor ini, jauh sebelum itu sudah terget. Katanya, ini masih katanya. Oleh publik, kedua orang ini menjadi bagian terpenting dalam mewacanakan pertarungan 2019 nanti.Â
Memperkuat rumor yang beredar ditengah publik. Penentuannya ada pada Gubernur Jakarta saat ini. Sebab dalam sejarah demokrasi, Gubernur jakarta masuk dalam hitungan kekuatan dan menjadi sorotan berkontribusi terhadap kekuatan pencalonan nanti. Tetapi masih sama kuga, hal ini baru dalam tahap wacana sehingga kebenarannya masih didikte.Â