Tujuan Rasullullah, Â Muhammad Saw, dalam melakukan penyatuan strategi ini adalah untuk menciptakan keadaan lebih baik masa itu.Â
Sehingga seluruh perubahan masyarakat dan kehidupannya menjadi tolak ukur sebuah penyatuan strategi serta keberhasilan atas perjanjian damai (Piagam Madinah). Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita melakukan penyatuan strategi dengan menggabungkan kemungkinan-kemungkinan kegagalan dan tata kerja serta kemauan maupun semangat untuk mencapai sukses besar bagi diri.Â
Apapun itu target kita, harus melalui penyatuan strategi agar semua akan berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Ketiga situasi diatas adalah sebagai buah dari rekontruk kembali perjalan kita sebelumnya dalam melakukan banyak hal, setelah kita tahu bahwa ketiga situasi ini adalah hal penting. Maka, aplikasinya merupakan jawaban untuk lebih nyata lagi.Â
Maksudnya, ketiga situasi ini biasanya terjadi kapan saja dan dalam internal kelembagaan apa saja. Tiga situasi ini merupakan langkah strategis baru menyelasaraskan strategi yang dicanangkan baik itu dari daerah sampai pada pusat
Demikian untuk memahami tiga situasi ini, intinya adalah full aplikatifnya untuk mencapai tujuan. Tepatnya kita sebut memenage tiga situasi sebagai progres kinerja dengan capaian yang benar-benar menguntungkan kita secara keseluruhan
Kita perlu full focus dan full control mengendali situasi, sehingga kita tetap pada prinsip terus sukses serta Indonesia berkeadilan dan Indonesia sejahtera.
Semoga !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H