Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fokus 3 Situasi

5 November 2017   15:05 Diperbarui: 5 November 2017   17:17 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan Rasullullah,  Muhammad Saw, dalam melakukan penyatuan strategi ini adalah untuk menciptakan keadaan lebih baik masa itu. 

Sehingga seluruh perubahan masyarakat dan kehidupannya menjadi tolak ukur sebuah penyatuan strategi serta keberhasilan atas perjanjian damai (Piagam Madinah). Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita melakukan penyatuan strategi dengan menggabungkan kemungkinan-kemungkinan kegagalan dan tata kerja serta kemauan maupun semangat untuk mencapai sukses besar bagi diri. 

Apapun itu target kita, harus melalui penyatuan strategi agar semua akan berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Ketiga situasi diatas adalah sebagai buah dari rekontruk kembali perjalan kita sebelumnya dalam melakukan banyak hal, setelah kita tahu bahwa ketiga situasi ini adalah hal penting. Maka, aplikasinya merupakan jawaban untuk lebih nyata lagi. 

Maksudnya, ketiga situasi ini biasanya terjadi kapan saja dan dalam internal kelembagaan apa saja. Tiga situasi ini merupakan langkah strategis baru menyelasaraskan strategi yang dicanangkan baik itu dari daerah sampai pada pusat

Demikian untuk memahami tiga situasi ini, intinya adalah full aplikatifnya untuk mencapai tujuan. Tepatnya kita sebut memenage tiga situasi sebagai progres kinerja dengan capaian yang benar-benar menguntungkan kita secara keseluruhan

Kita perlu full focus dan full control mengendali situasi, sehingga kita tetap pada prinsip terus sukses serta Indonesia berkeadilan dan Indonesia sejahtera.

Semoga !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun