Pada 1947 rencana pembebasan wilayah oleh PBB, Israel pun telah mendeklarasikan Israel sebagai sebuah Negara pd 14 Mei 1948. Itulah permulaan genderang perang melawan Israel sebagai Negara Yahudi.
Perang Arab-Israel baru pecah pd 1949 setelah bersepakat melakukan gencatan senjata.
Jelang tujuh tahun perang arab, terjadilah perang Suez 1956 yg juga melewati satu fase besar saat itu, fase eksodus bangsa Palestina.
Barulah pada 1967-1993, Perjanjian Nasional Palestina dibuat pada 1968, Palestina secara resmi menuntut pembekuan Israel.
Tidak hanya sampai disitu ketegangan yg menjadikan Palestina ladang perang pembantaian atas kekejaman Zionis Israel.
Beberapa peristiwa perang terjadi antara Israel dan palestina pun tak dapat di hindari;- pada1970 War of Attrition, Perang Yom Kippur 1973, Kesepakatan Damai Mesir-Israel di Camp David 1978, terjadi lagi Perang Lebanon 1982
dan Intifada pertama (1987-1991) serta Perang Teluk 1990-1991 dengan ratusan bahkan ribuan nyawa menjadi korban.Â
Otoritas Palestina segera berdiri setelah perjanjian Oslo pd 1993.
Tiga tahun otoritas palestina berdiri, pacah lagi  Kerusuhan terowongan Al-Aqsa pd 1996 sampai pd Maret 2000 terjadilah Intifadah II. Pemicu Intifadah II Terjadi krn kedatangan pemimpin oposisi Israel Ariel Sharon ke Masjidil Aqsa.
Pasca KTT Camp David 2000 antara palestina dan Israel sebagai awal mula bersitegang. Tabuh perang baru melengking, deretan perang terjadi dari tahun ke tahun. Korban jiwa, bom bunuh diri di tembok pembatas, ketengan di Gaza dan banyak lagi peristiwa yg menelan korban jiwa.
Negeri perjanjian berdarah, tangis dan asap2 hitam mengepul kelangit. Anak2 kehilangan Orang Tua, sekolah dan rumah penduduk di bumi hanguskan. Siapa pelakunya? Israel dengan Otoritas Negara Yahudinya.