Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kajian Ilmiah ini Membuktikan Masakan Ibu Memang Paling Enak

26 Oktober 2017   19:51 Diperbarui: 27 Oktober 2017   09:59 4276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Healty Cook

Faktor kedua: Makanan yang dimasak di rumah, oleh seorang ibu untuk anak-anaknya tidak terlepas dari pada kontrol penuh terhadap kebersihan bahan makanan. 

Meskipun dirumah tidak menggunakan pendeteksi yang secanggih diresto atau tempat makan yang sudah dibilang kecanggihan teknologi dalam menjangkau kebersihan bahan makanan. Fokus kebersihan mendorang makanan masakan Ibu lebih pada ukuran kesehatan dan higienis. 

Faktor Ketiga: Pengalaman masak seorang ibu. Bisa kita bayangkan sebagai seorang Ibu terhitung saat mulai masuk usia menikah sampai dikaruniai anak-anak hingga dewasa. Kira-kira pengalaman masaknya sudah tidak dapat di hitung. 

Faktor terakhir ini adalah faktor yang memperkuat pernyataan bahwa masakan Ibu memang selalu enak. Mengapa tidak? Bersama dalam satu lingkungan keluarga. Anak-anak tumbuh ditangan ibu dari bayi, balita, anak-anak sampai dewasa. Usia dari pertumbuhan ini, kita mencicipi masakan yang sama dari tangan ibu dari usia mulai bisa konsumsi makanan berat. 

Ibu, dengan cara masak yang itu-itu saja dengan menu dan bahan yang itu-itu saja dalam jangka waktu yang lama membuat lidah anak-anak akrab dan peka terhadap masakannya, sehingga masakan diluar yang baru dicicipi jelas ada perbedaan pada cita rasanya.

Hari ini Kamis 26/10/17. Tulisan ini saya perkuat dengan sebuah survey sederhana melalui sebuah Group di media sosial Facebook yang saya lalukan. Untuk membuktikan jawaban dari sebuah pernyataan "Benarkah Masakan yang dimasak oleh Ibu kita adalah masakan paling enak?" Saya menggunakan sampel survei sederhana ini adalah 100 orang. Melihat respon jawaban terhadap pernyataan yang saya buat pada satu laman Group. 

Hasil atau jawaban dari servei sederhana yang saya lakukan. Menjawab "Setuju" dengan pernyataan pada survei sebanyak 70 orang. Jawaban "Biasa Saja" sebanyak 17 Orang dan Jawaban "Tidak Enak" sebanyak 13 orang. Dari jawaban survei sederhana yang dilakukan dan survei resmi yang telah dilakukan oleh perusahaan seperti pada awal tulisan di atas, serta pernyataan pakar psikologi tersebut. 

Saya menarik kesimpulan sederhana bahwa sebagai orang normal menilai masakan Ibu paling enak dari semua jenis makanan yang dirasa adalah hal wajar, dan memang benar masakan Ibu lebih enak dari masakan lain yang kita dapat diluar meski dengan harga yang terbilang mahal. 

Sekali lagi, masakan Ibu dapat dibuktikan enaknya oleh masing-masing dari kita. Sebab masakan sederhana dan bisa dibilang masih dengan cara agak tradisional memberikan cita rasa tersendiri untuk keluarga. Sebab lainnya adalah masakan ibu tidak pernah mengenal aturan waktu. Ibu dalam proses masak selalu mengkombinasikan bahan dan bumbu yang meski itu-itu saja dan disesuaikan selera keluarga.

Maka dengan sendirinya cita rasa itu selalu menjadi favorit ketika anggota keluarganya keluar dan mencicipi makanan diluar lalu membandingkan dengan masakan Ibu dirumah. Nah itulah sedikit tentang mengapa masakan ibu paling enak buat anak-anaknya. Ngomongin soal masakan ibu, sekarang saya jadi rindu balik kerumah dan cicipi masakan ibu. 

Baca juga Artikel terkait :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun