Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiga Pemimpin yang Ditentang Rakyatnya

26 Oktober 2017   16:29 Diperbarui: 26 Oktober 2017   16:40 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Pada bahasan seterusnya, revolusi dikaitkan dengan desain dari tangan Amerika. Dalam perkembangan politik timur tengah dan Afrika utara, percaturan politik masih didominasi dengan perhatian serius Amerika dan negara barat lainnya. 

Maksudnya, arus perubahan revolusi ini berpotensi merebut kesempatan dalam percaturan politik. Perhatian Amerika ini, terbaca sebagai campur tangan dalam melakukan desain ikut mendorong revolusi jika rezim yang berkuasa tidak lagi peka terhadap kepentingan politik dan ekonomi Amerika. 

Hal yang sama dilakukan pada Saddam Husein di Irak, banyak pengamat telah mengaitkan revolusi Tunisia dan beberapa negara dengan campur tangan yang lebih dari Amerika. 

Pada Bagian Dua, buku ini menceritakan tentang revolusi terjadi di mesir, masih di dunia arab dan Afrika Utara. Sebab pergolakan politik di negara ini menjadi perhatian dunia. Arus deras revolusi membawa banyak dampak, utamanya adalah politik dan ekonomi. Tidak terlepas dari kekayaan dan hal lain dalam konteks sejarah. Negara dengan peradaban besar dan macam warna ideologi politik ini akan tetap berhadapan dengan konflik dari masa ke masa. 

Bagian dua dari halaman 75 dengan tema "Revolusi Mesir: Gerakan Media Baru" sampai halaman 140, menceritakan mengapa di mesir, rakyat melakukan perlawanan terhadap rezim hampir dalam waktu bersamaan. Bagian ini, berawal dari Tunisia revolusi itu terus bergerak meluas sebagai efek domino sampai pada beberapa negara dengan dinamika revolusi yang sama, Mesir, Libya dan Yaman. 

Perubahan arus demokrasi menyentuh negara ini paska kudeta Saddam Husen, gelombang demokratisasi modern berjalan menuju tatanan kehidupan baru. Revolusi terjadi bersandar pada banyak faktor Pendorang, diantaranya kesenjangan sosial dan keterpurukan ekonomi. Efek kepemimpinan yang diktatorlah memicu gerakan perlawan rakyat. 

Telnologi komunikasi baru serta gelombang demokrasi adalah bagian lain dari faktor pendorong pergolakan terjadi, sampai pada titik Hosni Mubarak di digulingkan oleh rakyatnya sendiri. Beberapa revolusi terjadi secara integritas semacam saling dikomunkasikan, diorganisir oleh media baru menyentuh masyarakat. Gelombang revolusi ini masih pada satu terminologi yang sama. 

Selain itu, sejarah politik mesir adalah faktor lain memicu gejolak gerakan ini terjadi. Sejarah peradaban dan politik masyarak yang dikenal akrab sebagai masyarakat hulu dan hilir sungai Nil. Sebelum Mobarrak memimpin Mesir, beberapa pemimpinnya dikenal sangat keras dalam melawan penjajahan asing. Mereka adalah pemimpin mesir pertama mencetak sejarah politik bagi mesir paska deklarasi sebagai negara merdeka pada 18 juni 1953.

Muhammad Naguib adalah pemimpin Mesir pertama, Gamal Abdel Nasser menggantikanya pada tahun 1954 sampai melewati beberapa peristiwa penting dalam sejarah politik dan ekonomi Mesir. Begitu Gamal Abdel Nasser mebawa mesir melewati beberapa tahap pergolakan dengan negara besar lainnya sampai di gantikan kekuasannya oleh Muhammad Anwar As-Sadat atau dikenal dengan Anwar Sadat. 

Sebagai presiden Mesir, Anwar Sadat memukul keras israel dan menjadikan wilayah kekuasaan Mesir menjadi luas. Namun pada 1981 presiden Mesir Ini terbunuh oleh kelompok radikal dalam parade militer ulang tahun ke 8 Perang Yom Kippur. Sejak itulah Hosni Sayyid Mubarak menggantikannya sebagai presiden ke 4 Mesir. Otoriter dan kekuasaan tunggal di praktiknya, menumpuk kekayaan untuk pribadi dan keluarga membuat dirinya dilengserkan oleh rakyatnya sendiri dengan tuntutan mundur dari jabatan sebagai Presiden mesir. 

Pemicu mundurnya Mubarak adalah diktator dan korup dan banyak faktor lainnya sehingga arus pergolakan aksi jalanan oleh massa rakyat mesir tidak dapat dihindarkan olehnya. Terakhir pada Bagian Tiga buku ini. Mengkaji gerakan rakyat Libya yang seru dan dramatis dalam sejarah politik dan demokrasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun