Dengan hal inilah yang harus dilakukan, bukan dengan memberi tanggapan atau ciutan yang tidak berkualitas. Menurut saya, ciutan-ciutan demikian lahir dari mulut orang-orang tertentu dan kelompok-kelompok tertentu yang fanatik tapi lupa kalau sekarang sudah pagi (Jakarta dengan wajah pemimpin baru)Â
Hal penting lainnya untuk dilakukan saat ini sebagai warga masyarakat adalahbetapapun terjadi penolakan atau ketidakpuasan masyarakat, itu adalah soal paska pelantikan. Terima atau tidak terima, sama halnya melahirkan masalah baru, pada babak baru yang itu pula akan diselesaikan oleh Gubernur DKI Jakarta yang sudah dilantik. Maka menerima adalah keharusan. Jangan lagi berciut, karena tidak akan dapat menghentikan satu bagian dari hasil Demokrasi, mencederai nilai politik di DKI Jakarta sendiri.Â
"Bravo Gubernur DKI Jakarta yang baru"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H