Digital Marketing merupakan salah satu profesi yang cukup banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan. Terlebih, sejak pandemi melanda negeri ini, banyak perusahaan yang beralih dari pemasaran konvensional menuju pemasaran digital (Digital Marketing).
Banyak perusahaan yang sudah merasakan manfaat dari digital marketing. Di bidang property misalnya, pemasangan iklan di facebook, instagram, Google Ads, influencer, dll kini menjadi agenda wajib. Selain itu, hasilnya pun bisa dirasakan dan tentunya terukur.
Buat kamu yang tertarik untuk menjadi digital marketer professional, kamu harus punya Mindset seperti dibawah ini:
Keinginan Belajar yang Kuat
Ada beberapa hal yang memaksa para digital marketer untuk terus belajar. Pertama, penguasaan produk. Ini penting sekali karena seorang digital marketer harus mampu menyasar segementasi yang cocok dengan produk, media/platform yang akan digunakan, channel yang cocok, serta pesan/story yang dapat menarik para calon pembeli
Kedua, dunia digital berubah dengan cepat. Siapa sangka Tiktok akan menjadi trendsetter baru di dunia digital? Bahkan Instagram pun menerbitkan fitur Reels untuk menyaingi dominasi Tiktok.
Metoda iklan di beberapa platform pun kerap berubah. Misalnya saja di Facebook Ads. Untuk iklan Leads Form, kini dalam seminggu harus mendapatkan setidaknya 50 leads untuk kemudian dioptimasi oleh Facebook pada hari kedelapan.
Jangan Bosan Lihat Data
 Salah satu kekuatan digital marketing adalah mudah diukur. Biasanya sekali dalam satu bulan, saya dan tim melakukan evaluasi dari campaign yang sedang berjalan.Â
Cara pertama yang kami lakukan adalah dengan mengumpulkan data seperti ads creative yang digunakan, copywriting, call to action, lokasi iklan, demographic, impression, jumlah interaksi, daily interaction dan masih banyak lagi. Tergantung pada platform serta pesan yang digunakan.
 Seorang digital marketer tidak boleh lelah dengan data. Justru data inilah yang akan digunakan untuk mengevaluasi serta menyempurnakan campaign yang sedang berjalan.
Â
Pantang Menyerah
Memang terdengar klise. Semua profesi juga harus memiliki mindset ini. Tapi yang ini beda. Berhubung dunia digital kini sudah menjadi incaran banyak pihak. Perang konten pun sudah terjadi.
Adakalanya objective yang kita tuju dapat tercapai dengan mudah, tapi bisa jadi juga sebaliknya. Padahal target dari perusahaan bisa jadi tidak berubah.
 Disaat kita sedang pusing karena memikirkan perbaikan strategi, adakalanya kita perlu rehatkan pikiran dan tubuh kita sejenak. Cobalah untuk bersantai seperti mengobrol, minum kopi, atau tonton tayangan favorit untuk mengembalikan mood kita.
Â
Rajin Berdiskusi dengan Tim Sales Di Lapangan
Sebagai bagian dari tim, tugas utama seorang digital marketer adalah untuk mencari ikan dengan kail yang ada. Sementara untuk memproses ikan tersebut menjadi masakan yang lezat, adalah tugas tim sales (penjualan/marketing).
Ada kalanya digital marketing harus bertanya langsung kepada mereka tentang kualitas leads/prospect yang datang. Ini berguna sebagai bagian dari reasearch and development.
Data baru pun dapat diperoleh, seperti apakah mereka yang membeli produk kita adalah orang tua dengan anak yang masih kecil atau sudah besar, kendaraan yang digunakan, merek-merek pakaian ataupun perhiasan yang digunakan. Ini dapat berguna untuk menjadi bahan evaluasi dari audiens yang kita sasar.
Â
Nah, itu dari beberapa mindset yang perlu dimiliki kalau kamu mau jadi digital marketer yang handal. Mudah-mudah bisa menjadi insprasi untuk pengembangan karir kamu ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H