Mohon tunggu...
Bobry Khaerudin
Bobry Khaerudin Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing Strategist

Growth Lead @SatriyaDigitalMarketing . Agency digital marketing yang fokus menggerakkan UMKM untuk bisa Go Digital

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mindset yang Perlu Dimiliki Untuk Menjadi Digital Marketer Professional

15 Juni 2022   09:07 Diperbarui: 15 Juni 2022   09:11 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ditgital Marketing dari Freepik.com

 Seorang digital marketer tidak boleh lelah dengan data. Justru data inilah yang akan digunakan untuk mengevaluasi serta menyempurnakan campaign yang sedang berjalan.

 

Pantang Menyerah

Memang terdengar klise. Semua profesi juga harus memiliki mindset ini. Tapi yang ini beda. Berhubung dunia digital kini sudah menjadi incaran banyak pihak. Perang konten pun sudah terjadi.

Adakalanya objective yang kita tuju dapat tercapai dengan mudah, tapi bisa jadi juga sebaliknya. Padahal target dari perusahaan bisa jadi tidak berubah.

 Disaat kita sedang pusing karena memikirkan perbaikan strategi, adakalanya kita perlu rehatkan pikiran dan tubuh kita sejenak. Cobalah untuk bersantai seperti mengobrol, minum kopi, atau tonton tayangan favorit untuk mengembalikan mood kita.

 

Rajin Berdiskusi dengan Tim Sales Di Lapangan

Sebagai bagian dari tim, tugas utama seorang digital marketer adalah untuk mencari ikan dengan kail yang ada. Sementara untuk memproses ikan tersebut menjadi masakan yang lezat, adalah tugas tim sales (penjualan/marketing).

Ada kalanya digital marketing harus bertanya langsung kepada mereka tentang kualitas leads/prospect yang datang. Ini berguna sebagai bagian dari reasearch and development.

Data baru pun dapat diperoleh, seperti apakah mereka yang membeli produk kita adalah orang tua dengan anak yang masih kecil atau sudah besar, kendaraan yang digunakan, merek-merek pakaian ataupun perhiasan yang digunakan. Ini dapat berguna untuk menjadi bahan evaluasi dari audiens yang kita sasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun