4. Bendung karet, bendung yang bisa dikembangkan (pada musim kemarau) untuk menaikkan elevasi muka air, dan dapat dikempeskan kembali (pada musim hujan) untuk menghindari muka air banjir melimpas tanggul.
5. Bendung bottom intake.
6. Bendung check dam atau sabo dam (bendung penahan sedimen).
Klasifikasi bendungan berdasarkan fungsinya:
1. Bendungan pengelak pendahuluan (primary cofferdamm, dike)
2. Bendungan pengelak (coffer dam).
3. Bendungan utama (main dams).
4. Bendungan sisi (high level dams).
5. Bendungan di tempat rendah (saddle dams)
6. Tanggul (dyke, levee).
7. Bendungan limbah industri (industrial waste dams).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!