Terdapat beberapa perbedaan antara bendung dan bendungan(waduk), diantaranya.
Yang pertama, bendung hanya berfungsi untuk menaikkan muka air, sedangkan bendungan memiliki fungsi menaikkan muka air sekaligus memiliki tampungan(storage), tampungan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan air yang lebih besar.
Kedua, bendung dan bendungan memiliki komponen yang berbeda.
Klasifikasi bendung berdasarkan fungsinya:
1. Bendung penyadap, digunakan sebagai penyadap aliran sungai untuk berbagai keperluan seperti irigasi, air baku dan sebaginya.
2. Bendung pembagi banjir, dibangun di percabangan sungai untuk mengatur muka air sungai, sehingga terjadi pemisahan antara debit banjir dan debit rendah sesuai dengan kapasitasnya.
3. Bendung penahan pasang, dibangun di bagian sungai yang dipengaruhi pasng surut air laut, untuk mencegah masuknya air asin.
Klasifikasi bendung berdasarkan tipe strukturnya:
1. Bendung tetap, bendung yang dibuat permanen, yang tinggi bendungnya tidak dapat diubah sehingga muka air di hulu tidak dapat diatur sesuai yang kehendaki.
2. Bendung gerak, jenis bendung yang dibuat berpintu sehingga ketinggian bendungnya dapat diatur sesuai kehendak.
3. Bendung kombinasi (bendung tetap dan bendung gerak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!